SuaraBojonegoro.com – Petani Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu yang tergabung dalam kelompok tani sumber makmur secara tegas menyatakan dukungannya kepada pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Bojonegoro nomor urut 02 Setyo Wahono – Nurul Azizah. Mereka menilai Wahono-Nurul adalah sosok yang tepat, karena sangat memahami permasalahan masyarakat dan mampu memberikan solusi untuk Bojonegoro.
Koordinator kelompok tani Sidodadi, Suwarno mengatakan, visi misi dan program-program yang digagas paslon bupati dan wakil bupati, Setyo Wahono-Nurul telah menunjukkan keperpihakannya terhadap masyarakat, khususnya petani.
“Oleh karena itu, dari visi misi yang dimiliki paslon bupati dan wakil bupati nomor 2 kami merasa cocok sehingga bersama-sama petani di desa Sidodadi kecamatan Sukosewu, secara tegas menyatakan dukungan kepada Wahono dan Nurul,” tegasnya.
Selain memiliki visi misi dan program yang jelas, Suwarno melanjutkan, pasangan Setyo Wahono dan Nurul Azizah ini juga putra putri asli kelahiran Bojonegoro yang sangat mengerti dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya percaya Wahono-Nurul adalah sosok yang tepat dan sangat memahami permasalahan masyarakat, sehingga bisa memberikan jawaban terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di Bojonegoro,” tegas Suwarno.
“Asli luwih apik, Wahono Nurul nomor 2 semoga menang dalam Pilkada 2024 dan menjadi bupati dan wakil bupati di kabupaten Bojonegoro,” imbuh Suwarno.
Di tempat yang sama, Riyadi (37), warga Sidodadi menuturkan, pernyataan dukungan kelompok tani sumber makmur ini sebagai ungkapan sekaligus harapan untuk memenangkan pasangan Cabup-Cawabup nomor 2. Warga berharap mendapatkan bupati dan wakil bupati yang asli lebih baik, untuk menuju Bojonegoro makmur dan sejahtera serta membanggakan.
Riyadi menjelaskan, pasangan Cabup-Cawabup nomor 2, Setyo Wahono dan Nurul Azizah memiliki visi mewujudkan Bojonegoro makmur dan membanggakan. Untuk merealisasikan itu mereka akan membangun sumber daya manusia yang berkualitas, unggul, berbudaya, berakhlak, dan bahagia.
Sain itu, akan membangun perekonomian daerah yang produktif, berkelanjutan, dan berkeadilan. Juga membangun lingkungan yang lestari, dan mengembangkan transisi energi baru terbarukan.
“Serta meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih, melayani, akuntabel, partisipatif, inklusif. Serta memajukan kebudayaan dan kebanggaan daerah,” pungkas Riyadi. (Red/Lis)
