Oleh: Ust. Sholikin Jamik
SuaraBojonegoro.com – Sa’i dalam ibadah haji adalah salah satu ritual yang dilakukan dengan berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah di Masjidil Haram, Mekah. Namun, makna sa’i dalam kehidupan sehari-hari dapat diartikan sebagai:
1. Ketekunan dan usaha: Sa’i mengajarkan kita tentang pentingnya ketekunan dan usaha dalam mencapai tujuan. Sa’i melibatkan berlari-lari kecil antara dua bukit sebanyak tujuh kali, yang membutuhkan kekuatan fisik dan mental. Dalam kehidupan sehari-hari, sa’i mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah dan terus berusaha mencapai apa yang kita inginkan.
2. Menghadapi tantangan: Sa’i dilakukan di antara dua bukit yang memiliki tanjakan dan turunan. Hal ini mencerminkan bahwa dalam kehidupan, kita akan dihadapkan pada berbagai tantangan dan rintangan. Sa’i mengajarkan kita untuk tidak takut menghadapi tantangan tersebut dan tetap berjuang untuk mencapai tujuan kita.
3. Kesabaran dan ketabahan: Sa’i membutuhkan kesabaran dan ketabahan karena melibatkan aktivitas fisik yang melelahkan. Dalam kehidupan sehari-hari, sa’i mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi kesulitan dan tidak mudah menyerah di tengah jalan. Kesabaran dan ketabahan adalah kunci untuk mengatasi rintangan dan mencapai kesuksesan.
4. Pencarian makna: Sa’i juga dapat diartikan sebagai pencarian makna dalam hidup. Ketika Hajar, istri Nabi Ibrahim, berlari-lari antara Safa dan Marwah dalam mencari air untuk putranya Ismail, itu adalah tindakan yang penuh makna dan tujuan. Dalam kehidupan sehari-hari, sa’i mengajarkan kita untuk mencari makna dalam setiap tindakan dan menjalani hidup dengan tujuan yang jelas.
5. Ketaatan kepada Allah: Sa’i dalam ibadah haji adalah salah satu ritual yang diperintahkan oleh Allah. Dalam kehidupan sehari-hari, sa’i mengajarkan kita untuk taat kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya. Sa’i mengingatkan kita bahwa ketaatan kepada Allah harus menjadi fokus utama dalam hidup kita.
Makna sa’i dalam kehidupan sehari-hari adalah tentang ketekunan, usaha, menghadapi tantangan, kesabaran, pencarian makna, dan ketaatan kepada Allah. Sa’i mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah, tetap berjuang, dan mencari makna dalam setiap langkah hidup kita. (**)