SuaraBojonegoro.com – Ratusan siswa antusias mengikuti kegiatan edukasi migas yang diadakan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina di Aula SMA Negeri 1 Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (22/02). Para peserta terlihat serius mengikuti pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber yang berasal dari pekerja PEPC Zona 12.
Salah satu peserta kegiatan Kenal Migas yang berasal dari kelas XII Mipa Muhammad Alfarezel (18), mengaku baru pertama mengikuti kegiatan edukasi terkait industri hulu minyak dan gas bumi. Menurutnya, ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat karena bisa menambah wawasan dan juga membangun jejaring dengan pemateri. Kemasan acara yang juga diselingi dengan permainan-permainan turut menyegarkan suasana. “Kegiatan ini selain menambah wawasan, juga memperluas relasi, memberikan pandangan baru untuk setelah lulus nanti. Ternyata bidang pekerjaan dalam industri cukup beragam,” ungkap siswa yang pernah menjadi Ketua OSIS tersebut.
Dalam sambutannya Deputy Manager Field PEPC Zona 12 Juristiawan Fitriansyah menyemangati para peserta untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasinya supaya dapat menggapai cita-citanya, khusunya bagi peserta kelas XII yang tengah mempersiapkan jenjang selanjutnya usai lulus SMA. Disampaikan juga pada kesempatan ini bahwa saat ini PEPC Zona 12 sudah mulai masuk dalam fase operasi penuh. “Semoga adik-adik semakin bertambah pengetahuannya tentang industri hulu migas, dan bermanfaat untuk menambah referensinya,” katanya.
Kegiatan edukasi kenal migas ini diinisiasi oleh komunitas 4 twelve PEPC Zona 12 berkolaborasi dengan beberapa fungsi internal lain. Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dimana dalam kesempatan ini panitia menggandeng Satuan Lalu Lintas dari Polres Bojonegoro untuk memberikan materi tentang safety riding kepada para peserta. Berbagai pengetahuan baru terkait peraturan lalu lintas dan cara berkendara yang aman disampaikan oleh petugas dari Satlantas.
Kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro Samarmin menyampaikan apresiasinya kepada panitia yang telah memberikan edukasi terkait minyak dan gas bumi kepada siswa-siswinya. Terlebih Bojonegoro merupakan salah satu penghasil migas terbesar di Indonesia. Menurutnya penting bagi para siswa sebagai generasi calon pemimpin masa depan untuk paham dan mengetahui dengan benar potensi yang ada di wilayahnya. Agar nanti ketika menjadi pemimpin dapat mengelola dengan benar . “Terimakasih sudah hadir di sekolah ini memberikan pengetahuan yang baik kepada para siswa. Semoga dapat bermanfaat bagi anak-anak didik kami,” ungkapnya.
Sejak awal tahun ini Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dioperatori oleh PEPC Zona 12 secara resmi telah masuk dalam fase operasi penuh. Banyak pekerja yang menjadi operator di Lapangan Gas JTB ini berasal dari putra putri terbaik Bojonegoro yang terpilih untuk mengikuti Program Apprentice. Sebanyak 108 lulusan SLTA dari Bojonegoro lolos seleksi dalam Program Apprentice dan kini telah mengoperasikan fasilitas produksi di JTB. Sebagai tambahan informasi gas dari Lapangan JTB saat ini sudah mengalir melalui pipa transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I dan memenuhi kebutuhan gas untuk Kawasan Indonesia Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. (Red/Lis)
