Reporter : Suyati
SuaraBojonegoro.com – Setelah Api Abadi diletak di pendopo Pejabat (Pj) Bupati Ardiyanto melanjutkan giat Kirab Gunungan Kaya Praja, 28 Gunungan untuk dibawa ke Alun-alun. Kamis (19/10/23).
Dilanjut Cucuk Lampah bersama rombongan Pj Bupati Ardiyanto berjalan menuju Alun-alun Kabupaten Bojonegoro.
28 Gunungan Kaya Praja yang berasal dari 28 Kecamatan tersebut di arak menuju Alun-alun, untuk nantinya dibagikan ke masyarakat yang hadir. Terlihat masyarakat memenuhi lapangan Alun-alun untuk mengambil Gunungan yang berisikan, segala macam sayuran dan buah-buahan hasil tanaman para petani di Bojonegoro.
Setelah sesampainya disana, tidak lupa juga diakan doa bersama lintas agama, dalam bentuk saling toleransi antara umat beragama, serta dilakukan juga Penyerahan kontribusi simbolis dari EMCL kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bojonegoro senilai Rp 229.000.000.
PJ Bupati menyerahkan simbolis kepada tiga pelaku UMKM Paguyuban Kartini Mandiri Yeni Supriati sebagai ketua, Pusat Inkubasi Bisnis Bojonegoro, Ifa Jumrotun Naimah sebagai Direktur dan BUMDes Katur Sukono Kepala Desa.
Dalam acara tersebut Pj Bupati menyampaikan bahwa melihat antusias masarakat yang begitu baik di hari jadi Bojonegoro ke 346 harapannya, dihari jadi ini bukan hanya merayakan hari jadi akan tetapi, menjadi hari yang paling bahagia untuk masyarakat Bojonegoro, Pj Bupati juga mengucapkan rasa Hormatnya pada seluruh lapisan masyarakat yang ikut rela berpartisipasi ikut memeriahkan acara tersebut.
“Mudah-mudah yang datang disini bisa berbahagia, serta para pedangang disini bisa merasakan kebahagiaan, kegiatan ini digelar agar masyarakat bisa bersama-sama mengembangkan dan mengapresiasi hayati di Bojonegoro tercinta ini,” Ungkapnya.
Kegiatan ini digelar dengan tujuan agar masyarakat melestarikan segala hayati yang tumbuh di Bojonegoro sesuai tema acara SDM Berkualitas Membangun Sampai Tuntas.
“Kita harapkan kebahagiaan hari jadi ini bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat, dan diharapkan juga diusia Bojonegoro yang semakin, dewasa ini menjadi Bojonegoro yang mantab peremonomiannya dan kuat serta bisa menjadi contoh untuk wilayah lain dalam pembangunan.” Tambah Ardiyanto saat di wawancarai awak media. (Red/Yat)