Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Hujan deras yang terjadi hampir dua jam di wilayah Kecamatan Baureno menyebabkan banjir di jalan raya Nasional Bojonegoro menuju Babat tepatnya di Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, kabupaten Bojonegoro sore tadi, Sabtu (4/11/2023).
Dari data yang dihimpun awak media ini tampak air memenuhi jalan raya Baureno menuju Babat tersebut, hingga masuk ke pemukiman dan rumah warga sekitar jalan raya tersebut.
Air banjir diperkirakan setinggi 10 centimeter di jalan raya, dan warga juga merasa heran setelah ada pelebaran jalan justru banjir meluber ke rumah warga, hal ini tentu menyebabkan warga harus resah dan cemas ketika ada hujan yang lebih deras lagi, dan dipastikan air akan semakin banyak masuk ke pemukiman warga.
“Dulu sebelum dilebarkan jalannya ya banjir saat hujan, akan tetapi setelah dilebarkan malah masuk ke dalam rumah,” kata warga setempat.
Anggota DPRD Bojonegoro yang berdomisili di Kecamatan Baureno Ahmad Supriyanto yang mendapatkan laporan warga langsung melihat lokasi dan benar saja dirinyaelihat air luberan banjir dari jalan raya masuk kerumah warga.
“Saya melihat air masuk kerumah warga, yang saya herankan setelah ada perbaikan kenapa justru air bisa masuk rumah warga, ini yang harus dicari tahu bagaimana perencanaanya,” Ujar Pria yang juga sekretaris komisi C DPRD Bojonegoro ini.
Dia juga mengatakan bahwa Kepala Dinas PU Bina Marga segera memanggil pelaksana Pekerjaan Proyek perbaikan jalan tersebut, beserta konsultan perencanaan, untuk di lakukan adendum, karena ini menggunakan uang Bojonegoro dengan anggaran sekitar Rp 130 Miliar, “Tapi malah justru warga menjadi Korban,” Tambahnya.
Menurut Sekretaris DPD Golkar ini, bahwa diduga ada Perencanaan yang buruk, dan peristiwa tersebut juga akan menjadi catatan buat pihaknya selaku anggota DPRD Bojonegoro. (SAS*)
