Himali Unigoro Gagas Pengendalian Eceng Gondok

SuaraBojonegoro.com – Himpunan Mahasiswa Ilmu Lingkungan (Himali) Unigoro menggagas aksi pengendalian eceng gondok dalam waktu dekat ini. Untuk merealisasikan aksi tersebut, organisasi kemahasiswaan (ormawa) ini menggelar diskusi bersama Ademos, IDFoS, Gerakan Lestari Alam Raya (Gelar), dan Forum Gandong Bojonegoro, pada Rabu (11/10/2023).

Dosen prodi ilmu lingkungan Unigoro, Laily Agustina R., S.Si., M.Sc., memandu jalannya diskusi yang diikuti oleh puluhan mahasiswa. Menurut beliau, ada beberapa metode yang bisa dilakukan oleh Himali Unigoro untuk mengendalikan eceng gondok di perairan Bengawan Solo. “Ada metode pengendalian secara manual, kimia, biologi, dan menggunakan mesin. Metode-metode tersebut ada plus dan minus-nya. Mungkin yang bisa dilakukan teman-teman dalam waktu dekat ini adalah pengendalian secara manual,” terangnya.

Baca Juga:  Keren, Mahasiswi Unigoro Juarai Lomba Vokal Solo Tingkat Nasional

Pengendalian eceng gondok secara manual tidak bisa dilakukan dalam satu waktu. Menurut Putut Prabowo dari Forum Gandong Bojonegoro, aksi yang digagas oleh Himali Unigoro bisa menjadi pemberitahuan dan warning kepada pemerintah setempat untuk memberi perhatian khusus terhadap fenomena blooming eceng gondok di Kota Ledre. “Kalau pemerintah yang membersihkan lebih efektif. Karena mereka punya alat tersendiri untuk membersihkan. Seperti eceng gondok di Kali Brantas, Sungai Serayu, Kali Opak, dan Rawa Pening dibersihkan pakai alat khusus. Begitu pula untuk mengangkut limbah eceng gondok dari tepian sungai ke tempat pembuangan sampah juga ada armadanya tersendiri,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Rizal Zubad F. dari IDFoS. Dia memberikan opsi kepada Himali Unigoro bisa melakukan aksi pembersihan eceng gondong secara terpusat, serentak, atau gabungan dari keduanya. “Tidak perlu mengumpulkan massa sebanyak mungkin. Tapi yang terpenting bagaimana aksi ini bisa memberikan efek kepada pemerintah daerah untuk merespon fenomena ini,” tukasnya. (din/Red)