Hibah Pupuk Non Subsidi Tahun 2024 Mengalami Penurunan diBandikan Tahun Sebelumnya

Reporter : Waluyo Wahyu Utomo

SuaraBojonegoro.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro ditahun 2024 kembali berikan bantuan pupuk non subsidi untuk petani tembakau. Selasa (19/03/2024)

Berbeda dari tahun sebelumnya untuk jumlah bantuan yang diberikan mengalami penurunan untuk tahun ini, seperti yang dikutip dari halaman https://sirup.lkpp.go.id/sirup untuk pengadaan tahun 2024 sejumlah 423.000 Kg dengan total pagu Rp. 8.925.300.000, sedangkan untuk tahun 2023 total yang terealisasi 502.000 Kg.

Penurunan ini disebabkan karena sesuai dengan mekanisme yakni apabila kelompok tani yang tahun lalu telah menerima, untuk tahun ini sudah tidak menerima bantuan kembali. Hal tersebut disampaikan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro RA. Retno Budi Widyanti, SPt. MM kepada SuaraBojonegoro.com, sedangkan total KLP yang menerima bantuan tersebut sebanyak 23 KLP.

Baca Juga:  Jumlah Pemudik H-1 Lebaran 2022 di Terminal Rajekwesi Bojonegoro Menurun

“Karena mekanisme hibah. Klp penerima tidak boleh menerima bantuan berturut – turut jadi menyesuaikan,” ungkap Retno.

DKPP Bojonegoro melaui Kabid Sarana dan Prasarana RA. Retno Budi Widyanti, SPt. MM berharap adanya bantuan hibah pupuk non subsidi untuk para petani tembakau dapat meningkatkan produktivitas hasil panen serta dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para petani.

“Harapannya petani tembakau dapat meningkatkan produktivitas tembakaunya dan dpt meningkatkan kesejahteraan petani,” tambahnya

Perlu diketahui mulai tahun 2023 sesuai dengan kebijakan dari pemerintah pusat, para petani tembakau tidak lagi menerima pupuk jenis NPK bersubsidi. (Why/Red)