Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Golkar (Golongan Karya) kepada menggelar workshop dan pembinaan kepada ketua DPD partai Golkar kabupaten dan kota se Jawa Timur dan seluruh anggota Fraksi yang duduk di lembaga DPRD, Sabtu (4/6/2020).
Dalam pembinaan yang disampaikan ketua DPD Partai Golkar Jatim, Drs. H M Sarmuji, Msi, bahwa menjelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tahun 2020, semua kader Partai Golkar harus turun kebawah untuk melaksanakan strategi pemenangan.
Dalam menghadapi pemilu legislatif jangan ada paradigma agenda lima tahunan, tetapi setiap lima tahun kita melaksanakan pemilu dan hasilnya adalah keberhasilan sekaligus evaluasi.
“Lebih sering menyapa masyarakat dimulai sekarang, tidak 4 bulan sebelum pemilu tapi 4 tahun anggota fraksi wajib turba,” Kata Sarmuji.
Sementara sekretaris DPD Golkar Jatim, Sahat Tua simanjutak, SH, MH. menyampaikan bahwa, Musda (Musyawarah Daerah) dipercepat bagi kabupaten atau kota yang tidak menggelar pilkada tahun ini.
Disampaikan juga, Musda harus dilaksanakan didaerahnya masing-masing sekondusif mungkin, dan bagi kader dan anggota Fraksi yang hendak ikut Musda, dipersilahkan untuk ikut kontes tersebut, karena semua punya hak.
“Dan saya yakinkan bahwa Kami tidak intervensi dan tidak mengkavling dukungan bagi siapapun,” Jelas Sahat Tua Simanjutak.
Sahat juga meminta agar melakukan komunikasi dengan baik, dengan saling berkoordinasikan dengan baik, dan hasil Musda harus berkualitas dan memberi kegembiraan kepada masyarakat dan kader Partai Golkar.
“Musyawarah mufakat juga baik sepanjang demokratis dan solid,” harap Sahat.
Di jelaskan juga bahwa banyak daerah kursinya turun karena dua hal, tidak solid dan tidak mampu menempatkan caleg yang potensi dengan maksimal. (Sas/Lis)
