Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Operasi Patuh Semeru yang digelar serentak di Jawa Timur mulai tanggal 10 hingga 23 Juli 2023 guna meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berkendaraan serta menekan angka kecelakaan yang terjadi, Sat Lantas Polres Bojonegoro hingga hari ke sembilan terus melaksanakan kegiatan operasi Patuh Semeru tersebut. Kamis (19/7/2023).
Hingga hari ke sembilan dari hasil operasi patuh Semeru yang sudah terkonfirmasi incar oleh Sat Lantas Polres Bojonegoro sebanyak 1.411 kendaraan, yang meliputi tidak tertibnya kendaraan baik kelengkapan kendaraan maupun kelengkapan pengendaranya.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro, I Gusti Bagus Krishna Fuadi menyampaikan kepada awak media ini bahwa Operasi Patuh Semeru 2023, Polres Bojonegoro selain melaksanakan penindakan juga memberikan sosialisasi dan Edukasi Lalu Lintas Kepada Masyarakat.
“Tujuan edukasi dan sosialisasi dalam berkendara ini dilaksanakan langsung di masyarakat dan juga disekolah sekolah, agar meningkatkan kesadaran masyarakat dalam aman berkendara, sehingga mampu menekan angka terjadinya kerawanan dalam kecelakaan lalu lintas,” Ungkap AKP I Guati Bagus Krishna.
Dalam operasi patuh Semeru ini, menurut kasat Lantas bahwa di Bojonegoro masih banyak ditemukan masyarakat tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari satu orang, penggunaan knalpot brong, keelengkapan kendaraan yang kurang, dan pelanggaran lainnya. Dan kebanyakan masyarakat tidak menggunakan helm ini saat mereka mengantar anak anak mereka ke sekolah saat pagi hari.
“Diharapkan para orang tua atau wali murid bisa sejak dini mengenalkan tentang pentingnya menggunakan helm pad anak anak mereka, demi keselamatan berlalu lintas di jalan raya,” Tambah AKP O Gusti Bagus Krishna.
Dia juga menambahkan dengan adanya operasi patuh Semeru 2023 ini mampu memberikan penekanan terhadap masyarakat bahwa pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. (SAS*)
