Jakarta, SuaraBojonegoro.com – Program unggulan budidaya ayam petelur milik mitra binaan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur Sub Holding Upstream Pertamina mendapat perhatian positif dari ratusan mahasiswa dan peserta webinar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Program budidaya ayam petelur PEPC ini telah terbukti berkembang secara baik berkat kreatifitas dan inovasi yang diterapkan oleh pengelolanya. Semua ini berawal dari kajian dalam melihat peluang apa yang bisa dikembangkan di tengah lingkungan masyarakat yang sebelumnya belum mengenal usaha jenis ini.
Mewakili Management PEPC menjadi salah satu pembicara, JTB Site Office & PGA Manager, Edy Purnomo menyampaikan paparan mengenai program keberlanjutan yang dijalankan oleh PEPC yaitu program usaha ayam petelur. Selain paparan dari PEPC, juga hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno sebagai pembicara dalam forum webinar hari ke-3 yang merupakan rangkaian acara dengan tajuk utama “National Energy Talk: Aplication’s of Strategic Sustainable Energy Development” melalui platform Zoom pada Rabu (08/09/2021)
Pada kesempatan tersebut, Edy Purnomo menyajikan kepada para peserta tentang pembangunan proyek gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dikelola oleh PEPC sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunan proyek dari sektor energi ini telah mendatangkan banyak dampak manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar proyek. Salah satu program yang memiliki manfaat keberlanjutan adalah program ayam petelur yang dikelola oleh BUMDes setempat. Menurut Edy, program ini menjadi salah satu pilar program pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas ekonomi.
Masih menurut Edy, pihaknya sangat peduli terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar proyek, terlebih masyarakat yang menjadi tetangga terdekat tentu diharapkan dapat merasakan manfaat langsung kehadiran proyek itu sendiri. Dalam pelaksanaannya program-program pemberdayaan masyarakat PEPC banyak mendapat apresiasi dari pihak luar mulai dari pemerintah daerah Bojonegoro, Pemprov Jatim hingga Pemerintah Pusat. “Kami bekerja sama dengan stakeholder mulai dari LSM, dunia pendidikan, hingga pemerintah dalam mengkaji setiap program yang kami laksanakan sehingga masyarakat dapat merasakan dan mencapai hasil yang optimal,” terang Edy.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno yang menyampaikan materi terkait upskiling di era digital ini juga mengapresiasi PEPC sebagai salah satu pengelola Blok Cepu bersama mitranya yang memberikan kontribusi untuk negeri. Menurut Sandi, pembangunan berkelanjutan dan digitalisasi menjadi trend yang akan terus berlangsung, tak pernah terhentikan dan akan menjadi lokomotif pemulihan ekonomi nasional. Ekonomi kreatif yang mengacu pada kelestarian lingkungan dan sarat akan digitalisasi. “Pandemi mengakselerasi proses digitalisasi dan pemerintah sekarang harus cepat bertransformasi untuk meregulasi kebijakan program terkait usaha keberlanjutan dan digitalisasi dalam berbagai sektor,” ungkap Sandi.
Kegiatan webinar ini merupakan bagian dari rangkaian acara Petroleum Incorporated Fair 2021 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Perminyakan (BPHMJTP) Trisakti, Society of Petroleum Engineer (SPE) and Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) Trisakti SC Corporation yang mengangkat tema “Turn Energy Industry to Smart Energy: More Secure, Sustainable and Smarter Energy User” yang berlangsung selama 3 hari, yakni dari tanggal 6 September hingga 8 September. (Red/Lis)