SuaraBojonegoro.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Bojonegoro saat menggelar acara silaturahmi dengan Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, dan melalui ketuanya Irfan Aftoni menyampaikan kepada Kapolres terkait harapannya terhadap Polri untuk melakukan tugasnya tanpa pandang bulu.
“Polri harus bisa menyentuh langsung ke masyarakat di desa-desa dan mampu membaur dengan masyarakat, ” harap Irfan, Rabu (29/1/2022).
Ketua GMNI Bojonegoro juga menyampaikan bahwa Pihaknya akan selalu bersinergi dengan Polri dengan cara melaksanakan Kegiatan vaksinasi.
“Masih ditemukan oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi di tengah pandemi Covid-19, ” tuturnya.
Dihadapan Pengurus GMNI Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad di Ruang Madrim Command Center (MCC) Polres Bojonegoro, yang didampingi oleh Kasat Intelkam AKP Beni Ulang Setiawan, Ketua Umum DPC GMNI Bojonegoro M. Irfan Aftoni serta pengurus DPC GMNI Bojonegoro, menyampaikan bahwa sebagai Kapolres Bojonegoro memiliki target utama saat ini adalah vaksinasi bagi anak-anak.
“Target kami sampai tanggal 20 Januari 2022 harus sudah terpenuhi yakni 100%. Setelah vaksin anak adalah vaksin bagi lansia yang nantinya akan dilaksanakan secara door to door, ” bebernya.
Kemudian, setiap kegiatan vaksinasi akan selalu berkoordinasi dengan pihak TNI, Dinkes dan Dukcapil. “Program prioritas untuk memudahkan masyarakat untuk melapor yakni dengan program ‘Matur Pak Kapolres’, ” bebernya.
Kemudian, tujuan program tersebut adalah untuk memudahkan masyarakat melaporkan setiap kejadian di sekitar tempat tinggalnya. “Program kami selanjutnya adalah cangkrukan Kamtibmas dan akan dilaksanakan mulai besok. Setiap kegiatan tersebut akan menggandeng dari pihak TNI, perguruan silat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya, ” ujarnya.
Menurutnya tugas Polri adalah Harkamtibmas. Kemudian, dilanjutkan dengan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta endingnya adalah penegakan hukum. “Menjalin sinergitas dan komunikasi dengan teman-teman organisasi guna menciptakan kondusifitas Kabupaten Bojonegoro. TNI-PoIri netral, secara hubungan Forkopimda akan memberikan masukan dengan cara yang baik dan tidak akan mencampuri urusan secara internal,” tegasnya. (Sas/Lis)