SuaraBojonegoro.com – Dewan pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Bojonegoro menggelar Rapat Kerja Derah (Rakerda) I semenjak partai besutan Surya Paloh ini di nahkodai oleh Soehadi Moeljono yang diikuti seluruh pengurus DPD Partai Nasdem di Aston Hotel Bojonegoro, Rabu (16/09/2020).
Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isue Strategis DPP Partai NasDem, Dr Suyoto yang memberikan gambaran guna menyatukan pikiran semua pengurus untuk keberhasilan sebuah tujuan.
Politik gagasan menurut Kang Yoto (sapaan akrab Dr. Suyoto) sejatinya merupakan praktik politik yang mengedepankan gagasan sebagai komoditas utama, yang ditawarkan kepada publik sekaligus menjadi arus utama perjuangan partai politik ini. Politik gagasan juga tidak menjadikan kekuasaan sebagai tujuan tetapi alat untuk meraih sebuah tujuan.
Mantan Bupati Bojonegoro dua periode ini dalam memaknai Implementasi Restorasi sebagai gerakan restorasi untuk sebuah respon positif, sehingga diperlukan sebuah Reframing, Redesigning, Re-Thinking dan Re evaluating untuk menata kembali kondisi yang tak sesuai lagi dengan tujuan pemerintahan yang hakiki.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Bojonegoro, Soehadi Moeljono berharap agenda Rakerda ini menjadi alat menuju cita-cita pemenangan partai kedepan
“Kita akan menyusun kekuatan sesuai instruksi Pimpinan Pusat sehingga pada Pemilu mendatang partai NasDem mampu meningkatkan perolehan suara serta kursi di legislatif,” harap Ketua DPD penuh semangat.
Menurutnya, harapan besar kepada semua pengurus DPD Nasdem Bojonegoro untuk menyiapkan kekuatan lembaga dan struktural dengan sumberdaya yang telah dimiliki partai. Soehadi Moeljono mengatakan komposisi pengurus baru yang 60%- 40% kiranya perlu untuk membangun Nasdem dengan visi dan misi serta tujuan untuk melangkah ke depan bersatu, berjuang bersama untuk menang untuk kesejahteraan semua.
“Reformasi telah mengantarkan Indonesia pada demokrasi yang kita kehendaki yakni demokrasi keterbukaan, berpihak kepada rakyat dan kita menghendaki pemerintahan yang melayani semuanya,” sambungnya.
Sehingga, kemudahan dan kesejahteraan segera bisa diwujudkan dari visi dan misi persepsi yang sama kepartaian dalam merencanakan program kerja sebagai wujud implementasi demokrasi yang berpihak pada kepentingan masyarakat.(Lis/Red)