Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 50 siswa siswi Sekolah Dasar harus dipindahkan untuk kegiatan belajar mengajar karena ruangan kelas I dan II Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ngasem 4, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, beberapa waktu lalu ambruk akibat terjangan angin.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, hingga saat ini belum melakukan perbaikan atas kerusakan gedung tersebut akibat ambruk. Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Ngasem, Mugiyo menjelaskan sebelum diterjang angin kondìsi dua ruang kelas tersebut sudah terlihat rusak.
“Kayu dan plafonnya rapuh dimakan rayap, ” Jelasnya, Senin (18/6/19).
Karena kondisi demikian Sehingga, saat terjadi hujan dan angin langsung ambruk, dan pihak sekolah sebelumnya sudah melaporkan kejadian ambruknya ruang kelas namun belum ada tindakan dari pihak terkait atas ambruknya gedung sekolah tersebut.
“Pihak sekolah sudah melaporkan ambruknya ruang kelas ini ke Dinas Pendidikan Bojonegoro,” Tambah Mugiyo.
Sambil menunggu perbaikan hingga saat ini sebanyak 50 siswa kelas I dan II terpaksa menggunakan rumah perangkat desa yang terletak di depan gedung sekolah untuk proses belajar mengajar.
Dikonfirmasi awak media, Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Hanafi tidak memberikan jawaban, namun Kabid SD Chumaidi menjawab secara singkat, bahwa hal itu masih proses dianggarkan di P ABPD.
“Prose itu menunggu persetujuan DPRD ia mengajukan dana sekitar Rp 180 juta,” ungkapnya. (Sas/SB)