SuaraBojonegoro.com – Setelah melihat keteladanan dan juga keikhlasan Seorang Prabowo Subianto yang didampingi Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi relawan memimpin di NKRI, Masyarakat yang tergabung dalam Forkom (Forum Komunikasi) warga Nahdlatul Ulama (NU) semakin kuat untuk bertekad memanangkan Prabowo Gibran sebagai presiden dan wakil presiden dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Bertempat di kediaman KH Nurul Huda Pengasuh pesantren , Al Mustofa Desa Klampok Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, deklarasi digelar dengan khidmat dan juga dihadiri para kiyai dan tokoh warga NU di Kabupaten Bojonegoro, Minggu (28/1/2023).
Dalam sambutannya KH Nurul Huda menyampaikan bahwa sosok Prabowo merupakan orang yang paling ikhlas hatinya untuk Bangsa Indonesia, hal itu pernah terucap dari Bibir Gus Dur (KH Abdur Rahman Wahid), hal ini membuat para tokoh yang tergabung dalam Forkom warga NU semakin yakin dan kuat untuk memenangkan Prabowo Gibran menjadi capres dan Cawapres.
“Kami yakin dan percaya apabila bapak Prabowo Gibran jika menjadi presiden akan mampu menguntungkan dan memakmurkan Rakyat indonesia yang mayoritas warga Nahdliyyin, hal itulah yang melatarbelakangi dukungan kami tersebut,” kata KH Nurul Huda.
Sedangkan misi dan visi pasangan capres nomor urut 2 Prabowo Gibran dianggap sangat tepat untuk Indonesia, khususnya untuk warga Nahdliyin. “Sehingga dengan dasar itulah kami Forkom warga Nahdliyin akan siap menjadi relawan dan menyampaikan ke masyarakat bahwa untuk kemenangan pasangan Prabowo Gibran untuk menjadi presiden RI,” Tambahnya.
Sementara itu KH Muhamad Makruf Zuhdi Pengasuh Pondok pesantren Darul Ulum Langitan Tuban sekaligus Pembina Forkom warga Nu Jatim dalam pidatonya menyampaikan pesan bahwa warga Nahdliyin harus selalu menjaga kerukunan dan tidak saling menjatuhkan apalagi berdebat yang berujung ujaran kebencian dan juga permusuhan.
KH Muhamad Makruf Zuhdi juga berharap masyarakat dengan segala usahanya untu memenangkan Prabowo Gibran untuk menjadi presiden dan wakil presiden RI, dan jangan sampai terpengaruh oleh Provokator yang akan merongrong persatuan dan kesatuan bangsa ini.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Lulus Setiawan, Selaku koordinator Rejo Semut Ireng yang juga menyampaikan bahwa Dalam Deklarasi hari ini, Forum komunikasi Warga NU ikut berpartisipasi dalam pengelolaan negara dengan Aswaja, karena bagaimanapun tatakelola negara harus selaras dengan kearifan lokal.
“Karena di NKRI ini mempunyai azas Bhineka Tunggal ika dan mayoritasnya Islam yang berfahamkan NU, Semoga dengan adanya Deklarasi ini semakin rapat barisan menuju kemenangan Prabowo Gibran semakin nyata,” tegas Lulus.
Selain KH Muhamad Makruf Zuhdi Pengasuh Pondok pesantren Darul Ulum, Langitan Tuban sekaligus Pembina Forkom NU Jatim, hadir juga 5 Kiyai Perwakilan Forkom NU di 28 Kecamatan Se Kabupaten Bojonegoro. (Yat/Red)