SUARABOJONEGORO.COM – Jelang pelaksanaan pencoblosan pilkada serentak 2018, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, mengimbau kepada seluruh tim pemenangan atau tim kampanye dan pasangan calon, baik calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, untuk tidak melakukan praktik-praktik politik uang.
Dihubungi awak media ini pada Sabtu (23/06/2018) sore, AKBP Ary Fadli mengungkapkan bahwa terkait kemungkinan adanya praktik-parkatik politik uang dalam pilkada serentak 2018, Polres Bojonegoro bersama Kejaksaan Negeri Bojonegoro selaku Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu), telah memetakan informasi-informasi terkait kemungkinan adanya praktik politik uang.
“Kami akan memperketat pengawasan terhadap setiap tim pemenangan atau tim kampanye serta masing-masing pasangan calon, guna mengantisipasi kemungkinan adanya politik uang.” jelas Kapolres.
Kapolres menegaskan bahwa sesuai peraturan KPU, tim pemenangan atau tim kampanye serta masing-masing pasangan calon, dilarang melakukan kegiatan yang bisa dimasukan ke dalam kategori pelanggaran administrasi maupun pidana, salah satunya adalah politik uang.
“Kami imbau kepada seluruh pihak untuk tidak melakukan praktik politik uang, karena akibatnya dapat merugikan diri sendiri maupun pada pasangan calon.” tegas kapolres.
Lebih lanjut Kapolres juga menerangkan bahwa terkait masa tenang pilkada serentak 2018, yang akan berlangsung mulai Minggu (24/06/2018) pukul 00.00 WIB hingga saat hari pencoblosan pada Rabu (27/06/2018) mendatang, Kapolres juga mengimbau kepada masing-masing tim pemenangan atau tim kampanye serta pasangan calon, agar melakukan penertiban sendiri terhadap alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye (BK) yang saat ini masih terpasang di ruang-ruang publik.
“Kami mohon jangan menunggu ditertibkan oleh petugas dari Panwaskab atau KPU.” imbau Kapolres.
Di akhir keterangannya, Kapolres juga mengajak kepada seluruh tim pemenangan atau tim kampanye dan pasangan calon serta seluruh pendukung pasangan calon, untuk bersama-sama aparat keamanan dan stakeholder yang lain, menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, disaat masa tenang hingga saat pelaksanaan pencoblosan pada Rabu (27/06/2018) mendatang.
“Mari sama-sama kita jaga situasi kamtibmas di Bojonegoro agar tetap kondusif,” pesannya. (lis)