Reporter: Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid, menuturkan bahwa dalam festival perahu hias tahun 2019 ini ditujukan untuk menggali potensi wisata di Kabupaten Bojonegoro. Minggu (30/12/18).
Dirinya menuturkan jika Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, sedang berupaya untuk menumbuhkan budaya dan seniman di Bojonegoro. Selain itu, dalam festival perahu hias ini juga untuk melestarikan alam, khususnya untuk kelestarian Sungai Bengawan Solo, agar tidak ada eksploitasi terhadap aktifitas pertambangan secara berlebihan.
“Ini juga sekaligus untuk mengkampanyekan pelestarian Bengawan Solo,” katanya.
Amir, berharap dengan kegiatan festival perahu hias ini sungai terpanjang di pulau jawa ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya yang berada di wilayah bantaran sungai yakni disektor pariwisata.
“Sehingga nanti tidak ada lagi aktifitas masyarakat yang menambang pasir lagi untuk menunjang ekonomi,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dengan mengusung tema Rawat-Ruwat Bengawan, puluhan perahu hiyas hari ini mengikuti festival bengawan. Start yang dimulai dari Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bononegoro, para peserta festival bengawan ini menyusuri sungai terpanjang di pulau jawa ini hingga tambangan Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk atau lebih tepatnya di Taman Bengawan Solo. (Bim/Red)
