SuaraBojonegoro.com – Operator Lapangan Banyu Urip ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama dengan Yayasan Fospora menyerah terimakan Laboratorium Bahasa di SMP Negeri 1 Gayam kepada pihak sekolah, Selasa (29/12). Laboratorium ini telah selesai diperbaiki dan pengelolaannya dikembalikan kepada SMP Negeri 1 Gayam.
Perbaikan fasilitas pendidikan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat EMCL berbasis pendidikan untuk wilayah sekitar operasi Lapangan Banyu Urip. Serah terima disaksikan langsung oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gayam Drs. H. Ali Maghfur, M.Pd, Perwakilan Kecamatan Gayam Fadloli, Komite SMP Negeri 1 Gayam Kamidin, UPT Dinas Pendidikan Wilayah Gayam dan Muspika Kecamatan Gayam.
Ali Maghfur selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gayam menyampaikan program ini akan sangat membantu siswa-siswi di sekolahnya untuk menunjang pembelajaran ketika proses belajar mengajar sudah kembali efektif di sekolah.
“Laboratorium Bahasa ini sangat dibutuhkan dan penting untuk siswa-siswi di SMP Negeri 1 Gayam, oleh karena itu saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas inisiatif baik dari EMCL ini,” ungkap Ali.
Ali menambahkan dirinya berharap akan semakin banyak siswanya yang menuai prestasi, terutama prestasi di bidang Bahasa dengan adanya Laboratorium Bahasa ini. Ia juga menyampaikan bahwa tak hanya pembangunan Laboratorium Bahasa, EMCL telah banyak berkontribusi bagi sekolahnya termasuk perbaikan Laboratorium Sains, Ruang Guru, serta program ekstrakulikuler Radio.
“Terbukti, kami sudah memiliki guru berprestasi yaitu Bapak Nurhadi, yang menjuarai kompetisi matematika SEAMEO QITEP tingkat nasional,” tutur Ali bangga.
Perwakilan EMCL, Joni Wicaksono mengaku turut berbangga akan prestasi yang sudah dicapai oleh sekolah ini. Ia berharap dengan diresmikannya Laboratorium Bahasa ini nantinya semakin memicu siswa-siswi SMP Negeri 1 Gayam untuk terus berprestasi.
“Pembangunan Laboratorium Bahasa ini bertujuan agar siswa di SMP Negeri 1 Gayam bisa mempelajari dan menggali berbagai Bahasa di sekolah,” ujar Joni.
Joni mengatakan, EMCL berupaya untuk terus mendukung masyarakat di wilayah operasinya melalui program pengembangan masyarakat (PPM) EMCL yang fokus pada tiga sektor pengembangan yakni pendidikan, ekonomi masyarakat serta kesehatan. (Lis/Red)