SuaraBojonegoro.com – Semangat menghijaukan lingkungan, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang bermitra dengan Lembaga Alas Institute Bojonegoro menggelar aksi menanam bersama Jumat (9/4/2021) bertempat di Agrowisata, Desa Sudu, Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu Program Pengembangan Masyarakat (PPM) EMCL berupa Program Penghijauan Bojonegoro Bersama Pemuda di Kecamatan Gayam.
Turut hadir Perwakilan EMCL, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Perwakilan Pemerintah Kecamatan Gayam, Kapolsek dan Danramil Gayam, Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD Sudu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Pengurus dan Anggota Karang Taruna Desa Sudu.
Kepala Desa (Kades) Sudu, Abdul Manan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada EMCL karena sudah memberikan program penghijauan bagi warganya khsusunya karang taruna.
Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada pendamping program yang sudah mendampingi dan melaksanakan tahapan proses kegiatan teknis Program ini.
“Kami mengharapkan dengan adanya program ini pemuda khususnya karang taruna dapat mengelola lahan desa yang dijadikan agrowisata dengan sebaik mungkin , sehingga ke depan agrowsiata yang dikelola akan dapat berkembang, tanamanya hidup, berbuah dan bermanfaat Harapnya.
Perwakilan dari EMCL, Beta Wicaksono menyampaikan, kegiatan pada pagi hari ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) ExxonMobil Cepu Limited dalam konteks pelestarian lingkungan dan pemberdayaan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada lembaga mitra pendamping yang telah melaksanakan tahapan program dengan baik, termasuk kegiatan pagi ini yang mengedapkan konsep konten lokalnya dan mengkampanyekan kegiatan bebas sampah plastik,”Imbuhnya.
Sementara itu, Arul Efansyah selaku Manajer Program Alas Institute Bojonegoro, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dari mulai Pemerintah Desa, Kecamatan dan EMCL atas kepercayaan untuk melaksanakan Program Penghijauan ini. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Alas Institute itu menjelaskan bahwa Kegiatan Aksi Tanam Pohon Bersama merupakan kegiatan yang dapat dimaknai sebagai dukungan dari semua pihak untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Dalam kegiatan hari ini kami harpakan dapat memicu semangat dan antusias semua pihak, khsusunya karang taruna untuk menjaga, merawat, melestarikan lingkungan serta mengembangkan agrowisata sebagai bentuk pengabdian pemuda untuk mendukung kemajuan desa,”Pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan Penandatanagan MoU antara Kepala Desa dengan Karang Taruna, serta penyerahan peta lahan Agrowisata Desa Sudu oleh EMCL yang diserahkan kepada Karang Taruna.
Hal unik nampak pada acara Aksi Menanam Pohon Tersebut.
Dimana terdapat kampanye kegiatan bebas sampah plastik dengan menggunakan besek kemasan untuk konsumsinya dan untuk minumnya disipakan kendi, sehingga terlihat seperti kegiatan adat istiadat yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia dalam acara kebersamaan. (Lis/Red)