Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Diwakili oleh Tokoh Masyarakat, RT 11, 12, dan 13, , RW dan juga tokoh, BPBD, Pemerintahan Desa, menyatakan dengan penanda tanganan secara bersama pada sebuah lembar pernyataan bahwa Warga Dusun Kalisari, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, yang biasa ditempati sebagai praktek Prostitusi sebelumnya, dan pada hari ini sepakat untuk menutup secara permanen, Rabu (22/4/2020).
Penanda tanganan ini dilakukan di Dusun Kalisari, Desa Banjarsari oleh perwakilan Ketua RT 11, 12, 13, dan juga tokoh masyarakat, BPD, yang dihadiri Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Camat Trucuk, Kepala Desa Banjarsari serta BPD dan Tokoh Masyarakat Lainnya.
Sebelumnya Bupati Bojonegoro mengatakan bahwa pihaknya pernah menemui sisa sisa yang diduga melakukan kegiatan prostitusi di Eks Lokalisasi Kalisari ini, sehingga dengan komunikasi dari semua pihak akhirnya di Sepakati oleh Warga Dusun Kalisari dengan diwakili oleh Ketua RT masing masing.
“Ada 2 hektar tanah milik Desa dan juga 2 ribu tanah milik pemkab rencananya akan kami bangun ruang hijau terbuka,” Kata Anna Muawanah.
Dengan ditutupnya eks Lokalisasi secara permanen ini semoga masyarakat bisa mengalami perubahan dan Banjarasari harus dikenal sebagai tempat yang Agamis dan rusng terbuka hijau.
“Ini penutupan permanen eks lokalisasi atau lokalisasi, dan kami tidak ingin ada lagi praktek prostitusi ada kembali di Dusun Kalisari ini,” Kata Anna Muawanah.
Pemkab akan memberikan BKD khusus kepada Pemdes Banjarsari agar program penutupan eks Lokalisasi Kalisari secara permanen ini bisa berjalan dengan baik, dan masyarakatnya akan berubah baik segi sosial maupun segi ekonomi. (Sas/Red)
