Dua Pabrik Rokok Penyumbang Cukai Terbesar di Kabupaten Bojonegoro

Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com – Bea dan Cukai Kabupaten Bojonegoro di tahun 2017 mendapatkan target cukai rokok sebesar Rp787 Milyar. Dari target tersebut Bea dan Cukai Bojonegoro, telah melebihi target yang telah ditentukan yakni Rp790 Milyar atau melebihi target sebesar Rp3 Milyar. Jumat (05/01/18).

Hal ini disampaikan oleh Winarko, selaku Kepala Bea dan Cukai Bojonegoro. Dirinya menyatakan bahwa dari target tersebut penyumbang terbesar berada di Kabupaten Bojonegoro, yakni sebesar 75 persen.

“Kantor kami membawahi 2 Kabupaten, antara lain Bojonegoro dan Tuban, dan 75% didominasi oleh Bojonegoro”, katanya.

Winarko, menuturkan jika penyumbang Cukai di wilayah Kabupaten Bojonegoro, semuanya berada di Timur Bojonegoro.

“2 pabrik rokok tersebut, adalah rokok Sampoerna dan Gelora yang ada di Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro”, jelasnya.

Pria asal Kabupaten Madiun ini menjelaskan bahwa terkait dengan operasi pita cukai rokok pihaknya melakukan operasi yang terbagi dalam dua kategori yakni, dengan operasi rutin tiap bulan yang dilakukan di pasar, pabrik rokok, dan yang ke kedua operasi secara mendadak yang berasal dari aduan atau laporan masyarakat tentang adanya pita cukai palsu.

Melalui media suarabojonegoro.com ini dirinya berharap jika masyarakat menemukan Cukai palsu agar dapat menghubungi Instansi yang terkait.
“Laporan maupun aduan masyarakat akan langsung kami tindak lanjuti”, pungkasnya. (Bim/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *