Dua Bulan Dibuka Pasca Diperbaiki Jembatan Glendeng Ditutup Kembali

Reporter: Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Penutupan kembali terhadap jembatan Glendeng, atau jembatan yang menghubungkan antara Wilayah Bojonegoro dan Kecamatan Soko menuju Kabupaten Tuban dan melintasi Sungai Begawan Solo tepatnya desa Sumo Kecamatan Soko ini, karena kondisi jembatan kembali rusak.

Penutupan dilakukan kembali sejak hari Minggu 27 Februari 2022 untuk jenis kendaraan yang beban berat dikarena kondisi jembatan sangat rawan bahaya. Wargapun tidak sedikit mengeluh akibat kerusakan jembatan tersebut meskipun sudah diperbaiki setelah ditutup beberapa waktu lamanya.

“Iya mas ada kerusakan lagi dan warga juga cemas serta khawatir jika melintas, dan juga ditutup untuk kendaraan roda berat,” ujar Warga setempat.

Kepala PU Tuban Agung Supriyadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penutupan jembatan untuk kendaraan berat dan lebih dari empat roda. Karena tiang penyangga kedua jembatan dari utara alami penurunan dan miring.

Baca Juga:  Maraknya Penambang Pasir Diduga Salah Satu Penyebab Ambrolnya Jembatan Glendeng

“Dari hasil kajian tim PPK, tanah sisi utara jembatan mengalami penurunan dan longsor pasca-air sungai surut. Selain itu, pondasi dan tembok penahan tanah yang berada di sisi kanan kiri jembatan juga mengalami retak akibat penurunan tanah,” terang agung.

Dijelaskan juga bahwa PPK sudah melakukan pengcekan lokasi.,, Selain itu usia jembatan yang sudah 30 tahun lebih, juga karena faktor alam. Sehingga tanah jembatan mengalami pergeseran yang mengakibatkan tiang penyangga juga ikut tertarik.

Meskipun telah dipasang portal agar tidak dilalui, akan tetapi tidak sedikit para sopir truck yang menerobos masuk jembatan sehingga juga menyebabkan antrian masuk lewat jembatan glendeng tersebut.

“Sebenarnya bahaya jika ada kendaraan yang berhenti dan macet diatas jembatan,” Kata salah satu sopir.

Baca Juga:  Jembatan Glendeng Akan Dibuka Pekan Depan Khusus Untuk Kendaraan Jenis Ini

Adapun Perbaikan jembatan di Desa Simo, Kecamatan Soko Tuban ini menelan anggaran perbaikan Rp 4,17 miliar dari APBD Pemkab Tuban tahun 2021. Dan kali ini kerusakan berada di titik yang sama. (Rum/SAS)