Dua Bocah Desa Sambiroto Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Tenggelam

SUARABOJONEGORO.COM – Nasib naas menimpa M. Fano Fakhri Mochtar (9) pelajar kelas III, Sekolah Dasar, warga Dusun Sambiroto, RT.1, RW.1, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, dan Muhammad Edi Fajar Santoso (6,5) Kelas I, Seklah Dasar, warga Desa Sambiroto RT 2, RW.1, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Yang mana kedua bocah tersebut diketemukan tidak bernyawa akibat tenggelam di bendungan air turut Desa Sambiroto. Senin (29/10/18).

Menurut saksi mata, awalnya ketiga anak mencari ikan di sungai Desa Semanding sekitar pukul 13.00 WIB. Akan tetapi Selamet yang merupakan rekan kedua anak tersebut tidak ikut turun ke sungai lantaran takut

“Sementara yang dua anak tersebut diatas terseret arus dan tenggelam,” kata Sutikno, salah satu saksi.

Baca Juga:  Ibu dan Anak Tenggelam di Sungai Begawan Solo di Wilayah Baureno

Selanjutnya pada pulul 16.00 WIB kedua korban ditemukan dilokasi Tempat Kejadian Musibah (TKM) oleh warga setempat.

Dari data yang dihimpun suarabojonegoro.com, adapun ciri-ciri jenasah M. Fano Fakhri Mochtar, adalah panjang 128 centi meter, rambut hitam lurus, mulut berbusa, bibir membiru, dengan menggunakan kaos kaos oblong warna abu-abu, celana pendek warna merah dan celana dalam warna merah muda.

Sedangkan ciri-ciri jenasah Muhammad Edi Fajar Santoso, adalah panjang 110 cm, rambut hitam lurus, bibir membiru, mulut berbusa, dengan menggunakan pakaian atas kaos oblong warna kombinasi biru, kuning n merah bawah celana pendek warna kuning. (Bim/red).

Reporter : Bima Rahmat