SuaraBojonegoro.com – Akibat kekeringan di persawahan karena kurangnya aliran air di musim tanam padi, dua anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sumberrejo melaksanakan patroli bersama di perbatasan dua desa pada hari Minggu (19/05/2024) tadi malam. Tujuan melaksanakan patroli bersama Bhabinkamtibmas yaitu Desa Teleng dan Desa Kayulemah untuk mengantisipasi perkelahian antara dua warga desa untuk merebutkan air mengairi persawahan.
Bhabinkamtibmas Desa Teleng Aipda Yudi kepada media ini mengatakan bahwa, banyaknya persawahan di sektor timur aliran waduk pacal karena kekeringan mengakibatkan warga yang berprofesi sebagai petani dan menggantungkan penghasilan dari sektor pertanian mencari air untuk mengaliri persawahan. Dengan adanya kekeringan di persawahan tersebut, dapat mengakibatkan perkelahian antar warga dikarenakan rebutan air.
“Berkaca tahun lalu, ada sedikit gesekan antar warga dikarenakan berebut air, sehingga kami berdua melaksanakan patroli bersama untuk mengamankan situasi dikedua wilayah yang berbatasan langsung”, ucap Bhabinkamtibmas.
Menerut kesepakatan bersama melalui GHIPPA, pada hari Minggu tanggal 19 Mei 2024 pukul 18.00 WIB hingga Senin 20 Mei 2024 pukul 18.00 WIB giliran Desa Teleng yang mendapatkan suplay air. Sedangkan pada hari Senin 20 Mei 2024 pukul 18.00 WIB hingga Selasa 21 Mei 2024 pukul 18.00 WIB giliran Desa Kayulemah.
“Akan tetapi dari pantauan semalam saat patroli, air baru sampai di persawahan Desa Teleng sekira pukul 24 WIB”, terang Aipda Yudi.
Dari penuturan para petani, jadwal air yang mengalir ke persawahan di sektor timur waduk pacal yang telah ditentukan masih dirasa kurang, dikarenakan pada saat usia padi sudah menginjak umur 40 hari setelah masa tanam padi dan kondisi tanah persawahan benar – benar dalam kondisi kering atau NELO serta ketersedian air di embung – embung sebagai alternatif air sekender juga mengalami kekeringan. (Red/Lis)