SuaraBojonegoro.com — Dosen prodi ilmu lingkungan Universitas Bojonegoro (Unigoro) melaksanakan program pengabdian masyarakat pendanaan internal tahun akademik 2023/2024. Solikhati Indah Purwaningrum, ST., M.Si., menggagas pengabdian tentang sosialisasi pengelolaan limbah cair industri batik. Program pengabdian yang diinisiasinya berlangsung di IKM Mak Nie Batik, Desa Jono, Kecamatan Temayang.
Indah menuturkan, keberadaan industri batik memberi dampak terhadap penyerapan tenaga kerja dan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Produksi batik banyak memakai bahan kimia berupa zat pewarna yang digunakan saat proses pencelupan atau pewarnaan. Limbah hasil buangan dari produksi batik ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan di pemukiman sekitar lokasi industri.
“Limbah batik dan perajin adalah dua komponen yang tak bisa dipisahkan. Sayangnya banyak perajin batik yang belum memahami bagaimana pengelolaan limbah cair yang baik dan benar,” tuturnya pada Jumat (24/11/23).
Indah melanjutkan, goal utama dari program sosialisasi ini adalah para perajin dapat memahami mekanisme sekaligus sistem pengelolaan limbah cair produksi batik yang baik dan benar. Selain itu, mereka juga harus memahami pentingnya pengelolaan limbah dari segi dampak yang ditimbulkan maupun dari sisi kebijakannya.
“Alhamdulillah para perajin sangat antusias karena sosialisasi seperti ini baru pertama kali dilakukan.
Masyarakat yang awalnya tidak tahu mengenai pengelolaan dan kebijakan tentang limbah batik cair, sekarang jadi paham dan mengerti,” imbuhnya.
Untuk menyukseskan program pengabdiannya, Indah juga dibantu oleh Septi Wulandari, S.Sos., M.A.P., Fitria Yuliani, dan Winda Uswatun K. (din/Lis)
