Dorong UMKM Keripik Pisang Naik Kelas, Mahasiswa KKN T 08 Universitas Bojonegoro Gelar Program Pendampingan Mikro Mandiri

SuaraBojonegoro.com – Dalam rangka mendorong UMKM Keripik Pisang di Bojonegoro untuk naik kelas, sekelompok mahasiswa KKN T 08 Universitas Bojonegoro menggelar program pendampingan bertajuk “Mikro Mandiri”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing UMKM di Bojonegoro, khususnya di Desa Pejok, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

“Saya mengapresiasi kerjasama (dalam program) ini terutama untuk memberikan pendampingan secara terus menerus sehingga kita bisa melahirkan entrepreneur atau menambah UMKM baru, sebagaimana mereka bisa meningkatkan skala ekonominya dan mengembangkan inovasi produknya,” jelas Ibu Dewi.

Program Mikro Mandiri difokuskan pada empat aspek utama, yaitu:
– Peningkatan kualitas produk: Mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM terkait teknik produksi yang tepat, pemilihan bahan baku yang berkualitas, dan penerapan standar higiene yang baik.
– Pengembangan strategi pemasaran: Mahasiswa KKN membantu UMKM dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, seperti pemanfaatan media sosial, pembuatan website, dan partisipasi dalam pameran UMKM.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN-T Unigoro Berikan Bantuan Peralatan Produksi Untuk UMKM Kaffa Berkah

– Pengembangan kapasitas SDM: Mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM terkait manajemen keuangan, administrasi bisnis, dan pengembangan sumber daya manusia.

Melalui program pendampingan ini, para mahasiswa KKN berharap dapat membantu UMKM di Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, untuk meningkatkan kualitas produk, daya saing, dan akses pasar. Hal ini pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan UMKM dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Program Mikro Mandiri mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM di Desa Pejok. Salah satu pelaku UMKM, Ibu Dewi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa KKN. “Saya sangat terbantu dengan program ini. Saya belajar banyak tentang teknik produksi yang tepat dan bagaimana memasarkan produk saya dengan lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Rektor Universitas Bojonegoro Masa Bhakti 2022-2026 Dikukuhkan

Pemerintah Desa Pejok juga memberikan dukungan penuh terhadap program Mikro Mandiri. Ibu Kepala Desa Pejok, Ibu Farina, mengatakan bahwa program ini sejalan dengan program pemerintah desa untuk meningkatkan ekonomi lokal. “Saya berharap program ini dapat membantu UMKM di Desa Pejok untuk berkembang dan menjadi salah satu sumber ekonomi utama bagi warga desa,” tuturnya.

Diharapkan dengan adanya program Mikro Mandiri, UMKM di Bojonegoro dapat naik kelas dan menjadi lebih kompetitif di pasar. Hal ini pada akhirnya akan membantu meningkatkan ekonomi lokal dan mewujudkan Bojonegoro yang maju dan Sejahtera. (Red/Lis)