Do’a Bersama, PEPC Segera Rampungkan Pengeboran Seluruh Sumur Gas

SuaraBojonegoro.com – Progres Proyek Pengembangan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran–Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro yang dikelola oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) semakin hari semakin menunjukkan capaian yang signifikan. Meskipun dalam kondisi yang tergolong sulit, mulai dari harga minyak mentah dunia yang sedang turun hingga krisis kesehatan yang tengah melanda seluruh dunia sedikit banyak memang berdampak terhadap pekerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini, namun berkat upaya tekun, kerja keras dan terukur serta mengikuti protokol kesehatan, jajaran management serta seluruh pekerja PEPC hal tersebut bisa dilalui.

Setelah merampungkan pemboran empat sumur di Jambaran East (JE) yang meliputi sumur JAM-3, sumur JAM-5 dan sumur JAM-8, serta completion sumur existing JAM-4 ST, kali ini PEPC akan memulai tajak sumur di Jambaran Central (JC) yang ditandai dengan menggelar doa bersama dengan masyarakat dan anak yatim/ piatu di lokasi Jambaran Central, Bojonegoro, Jawa Timur pada Senin, (15/06/2020).

Doa bersama ini dilakukan secara sederhana, dan dengan undangan terbatas, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Adapun di Jambaran Central ini terdapat dua sumur baru yang akan dilakukan pemboran kali ini, yakni sumur JAM-6 dan sumur JAM-7.

Baca Juga:  Peringati Kemerdekaan RI Ke 77, Siswa SMKN 5 Bojonegoro Gelar Doa Bersama Untuk Para Pahlawan

Menurut Manager Drilling Engineering PEPC, Bambang Purwanto, yang hadir dalam acara doa bersama, dalam mengerjakan tajak sumur ini pihaknya meminta doa dan dukungan warga sekitar, supaya proses dapat berjalan lancar dan aman. “Kami berharap pemboran ini bisa berjalan lancar dan aman. Sehingga pekerjaan drilling 100 persen bisa rampung pada November tahun ini. Kita telah menyelesaikan 60 persen (4 sumur pemboran) di Jambaran East, semoga dengan doa dukungan masyarakat ini penyelesaian yang 40 persen (2 sumur pemboran) di Jambaran Central ini bisa lancar dan rampung sesuai jadwal,” ungkap Bambang.

Menurut Bambang, pemboran dua sumur lagi dalam Project JTB ini diperakirakan membutuhkan waktu lima bulan lagi. Sehingga pada November 2020 ini pemboran diharapkan dapat rampung seluruhnya. Adapun Project JTB total memiliki enam sumur produksi dengan kapasitas satu sumur mampu memproduksi gas rata-rata sekitar 60 MMSCFD.

Di tempat yang sama, Manager JTB Site Office & PGA PEPC, Edy Purnomo mengatakan acara doa bersama dalam rangka mengajak masyarakat untuk turut mendukung kelancaran akan dimulainya proses pemboran di Jambaran Central. Selain potong tumpeng, dalam doa bersama ini PEPC juga memberikan sumbangan kepada anak yatim/ piatu sebanyak 74  anak yang berasal dari desa sekitar. “Ini kita adakan doa bersama dengan perwakilan warga dan anak yatim/piatu. Menandai akan dimulainya pekerjaan pemboran kita dahului dengan doa, supaya doa, restu masyarakat dan doa kita semua ikut membantu kelancaran pekerjaan di Jambaran Central dan seluruh Proyek JTB,” tegas Edy.

Baca Juga:  PEPC JTB Gelar Program Minyak Atsiri Guna Dukung Kebijakan Daerah Bojonegoro

Sementara itu, pihak Kecamatan Purwosari yang hadir dalam acara doa bersama menyampaikan dukungan penuh terhadap proses pekerjaan ini. Sekretaris Kecamatan Purwosari, Dyah Enggarini juga siap membantu dan mensupport jika PEPC memerlukan dukungan dari pihaknya. “Kami akan siap memberikan fasilitas ataupun dukungan kemudahan koordinasi jika pihak PEPC membutuhkannya. Semoga proyek ini dapat membantu meningkatkan perekonomian di wilayah sini maupun Bojonegoro secara luas,” kata Enggar.

Seperti diketahui, Proyek JTB mempunyai kapasitas 330 MMSCFD, dan ditargetkan memproduksi sales gas sebesar 192 MMSCFD yang dialirkan melalui Pipa transmisi Gresik-Semarang. Dengan cadangan gas JTB sebesar 2,5 triliun kaki kubik (TCF), JTB diharapkan dapat memberikan efek berganda khususnya untuk mengatasi defisit pasokan gas di Jawa Tengah dan Jawa Timur. (Lis/Red)