SuaraBojonegoro.com – Ketua Dewan Kesenian Sumenep Turmedzi Djaka mengapresiasi dan memberikan dukungan moril terkait pembentukan kembali Dewan Kesenian Bojonegoro. “Ini bila boleh saya sebut, sudah jadi Dewan Kesenian. Karena secara instrumen sudah sangat lengkap,” kata Turmedzi saat menjadi pemateri dalam kegiatan Webinar yang digelar oleh caretaker Dewan Kesenian Bojonegoro (25/05)
Instrumen dimaksud adalah mengenai formasi kepengurusan ditubuh caretaker Dewan Kesenian Bojonegoro, menurutnya hal itu menjadi hal yang dapat menjadi modal utama dalam menggerakkan khasanah kesenian di Bojonegoro. “Selain itu saya juga menggaris bawahi adanya potensi gedung-gedung yang ada di Bojonegoro untuk kemudian dapat menjadi pusat kegiatannya,” tambahnya.
Menurutnya hanya tinggal melakukan kepantasan komunikasi dengan stakeholder yang ada. Dimana itu akan menjadi kunci kemitraan yang dapat saling mengisi, termasuk antara masyarakat kesenian dan pemerintah. “Saya rasa tidak harus menunggu waktu yang lama lagi, ini seperti raksasa yang sudah mulai bangun,” tambahnya.
Termidzi merupakan tokoh kesenian asal Kabupaten Sumenep yang sengaja dihadirkan untuk berbagi pengalaman dengan pengurus lembaga kesenian di Bojonegoro. “Ini kegiatan kami yang pertama sejak terbentuk. Selain untuk menambah warna, juga akan menjadi pijakan berjejaring dengan lembaga kesenian di luar daerah,” kata Ramon Pareno, selaku Ketua Caretaker Dewan Kesenian Bojonegoro.
Guna persiapannya, sejumlah kegiatan serupa akan dilakukan oleh caretaker Dewan Kesenian Bojonegoro. “Memang masih fokus untuk internal dulu, agar lebih matang. Tapi kami punya target kinerja yang sudah disepakati teman-teman. Yang terpenting adalah bagaimana menumbuhkan bangunan yang kokoh diatas pondasi yang sebenarnya telah tersedia,” pungkasnya. (Red/DKB)