Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Seorang anak perempuan dibawah umur, berinisial CAA, 15 tahun, siswi SMP, yang beralamat di Desa/Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro yang diduga dibawa kabur oleh seseorang akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim Resmob Satuan Reskrim (Reserse dan Kriminal) Polres Bojonegoro, pada Minggu (23/8/2020) kemarin di Stasiun Kereta Api Bekasi Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Iwan Heri Poerwanto ketika dikonfirmasi oleh SuaraBojonegoro.co membenarkan bahwa gadis yang hilang dari kecamatan Sukosewu sudah ditemukan oleh Tim Resmob Sat Reskrim Polres Bojonegoro, kemudian si gadis tersebut di bawa pulang ke Bojonegoro, bersama tersangka satu orang pria asal Jakarta yang diduga terlibat dalam membawa gadis asal Sukosewu tersebut.
“Dari hasil pengejaran anggota Resmob, Gadis ini berhasil kita temukan, dan kemudian kita bawa pulang ke Bojonegoro bersama satu orang pria yang diduga terlibat dalam membawa lari gadis tersebut,” Kata AKP Iwan Heri Poerwanto, Selasa (25/8/2020).
Disampaikan juga bahwa Saat ini proses pemeriksaan terhadap gadis yang masih pelajar ini dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Bojonegoro untuk dilakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
“Tersangka sudah kita amankan, dan korban masih dalam.keadaan shock dan belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik,” Lanjut Mantan Kasat Reskrim Polres Mojokerto ini.
Sebelumnya Kejadian hilangnya gadis dibawah umur asal Sukosewu ini sempat viral di media sosial dan ke Polsek Sukosewu bahwa telah terjadi peristiwa membawa lari anak perempuan di bawah umur, pada hari Jum’at, 21 Agustus 2020 sekitar jam 08.02 WIB di Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro.
Dari kronologi kejadian bahwa Korban keluar dari rumah atas permintaan sendiri pada hari itu sekitar pukul 07.45 WIB telah di antar oleh saksi Eka Naila Agustina (15 th) yang juga teman korban untuk bertemu seorang kawan laki-laki dengan mengendarai sepeda gayung menuju lapangan Desa Sukosewu. Sesampai di jalan pinggir lapangan anak dan saksi menunggu beberapa menit, tak lama kemudian dua orang laki-laki berboncengan mengendarai motor berhenti, si pengemudi memakai helm sementara yang dibelakang tak berhelm.
Kemudian, salah satu laki-laki yang di bonceng turun dan menghampiri gadis ini, sebelum pergi, korban sempat berpesan pada Eka Naila agar tidak memberitahukan kepergiannya kepada orang tua mereka, kemudian anak ini diajak naik sepeda motor berboncengan tiga menuju arah utara menuju wilayah Kapas.
Beberapa saat setelah Cindy di bonceng dua lelaki tersebut, saksi Eka Naila meminta tolong pada bibinya, namun permintaan tolong tersebut tidak di tanggapi secara serius di anggap hanyalah bermain. Saksi Eka Naila tetap saja khawatir dengan kepergian Cindy, karena laki-laki yang mengajak gadis itu sama persis foto dan orangnya dengan yang saksi lihat sebagai pemilik akun FB Robert Davis Chaniago Alvaro yang beralamatkan di Bekasi, atas kekawatirannya itu saksi memberitahukan ke pada orang Cindy, sejak itupun handphone milik gadisini sudah tidak aktif lagi. (SAS)
*) Foto: Korban saat ditemukan di Stasiun KA Bekasi