SuaraBojonegoro.com – Hujan dengan intensitas tinggi dan lebat diserta angin mengakibatkan sebuah rumah warga bernama Suwito (40) di Desa Semanding RT 06 RW 01 Kecamatan Kota Bojonegoro akibat terseret arus air Sungai Gawe.
Atas kejadian tersebut, Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, SIK., MH., M.Si bersama Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh. Redinal Dewanto mendatangi rumah Suwito saat melakukan patroli bersama bermotor mengecek kondisi diwilayah Bojonegoro sebagai antisipasi banjir akibat luapan sungai bengawan solo pada hari Kamis (07/03/2019) siang tadi.
Kepada awak media, Kapolres menerangkan bahwa akibat intensitas hujan yang deras beberapa hari di wilayah Bojonegoro, ada beberapa kali yang melintasi Kecamatan Kota Bojonegoro seperti kali Sumber Arum, Kali Kalianyar, Kali Dong Bajol dan Kali Gawe meluap, sehingga menggenangi sebagai wilayah yang dilintasi kali-kali tersebut. Selain menggenangi sebagian wilayah yang dialiri kali-kali tersebut, aliran kali yang deras juga mengakibatkan sebagian tanah di bantaran sungai mengalami pengikisan dan longsor.
“Rumah Bapak Suwito rubuh karena adanya pengikisan tanah di bantaran kali Gede di Desa Semanding akibat arus yang deras”, terang Kapolres.
Dari kejadian tersebut, Bapak Suwito yang rumahnya rubuh mengalami kerugian material sebesar Rp 15 Juta.
Kepada warga sekitar, Kapolres juga menghimbau kepada warga karena masih diprediksi masih adanya hujan yang terun beberapa hari kedepan dengan intensitas yang tinggi untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang bisa saja terjadi seperti banjir dan tanah longsor, sehingga bisa bersiap dan siaga.
“Karena banyaknya kali yang debit airnya meningkat, kami himbau kepada warga sekitar untuk mengantisipasi agar lebih siap dan sigap terhadap kemungkinan yang terjadi”, himbau Kapolres.
Perlu diketahui bersama bahwa, adanya intensitas hujan yang turun tinggi dan lebat di beberapa wilayah Bojonegoro serta wilayah sekitar aliran sungai bengawan solo, Polres Bojonegoro telah menetapkan status siaga kepada seluruh jajaran dan memerintahkan untuk lebih meningkatkan patroli diwilayah yang biasa dilanda musibah banjir serta mengecek ketinggian air bengawan solo di pos pantau ketinggian air bengawan solo. (Lis/Red)