SuaraBojonegoro.com — Seluruh mahasiswa, dosen, dan karyawan Universitas Bojonegoro (Unigoro) memperoleh asuransi kecelakaan, rawat inap, serta kematian. Selasa (30/4/24), Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro menyerahkan santunan duka cita kepada perwakilan keluarga almarhumah Nia Ramadhani, mahasiswi Fakultas Pertanian Unigoro. Dara asal Kecamatan Kepohbaru tersebut telah meninggal dunia pada November lalu akibat kecelakaan lalu lintas.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, M.Si., menerangkan, mahasiswa Unigoro yang meninggal akan memperoleh santunan duka cita. “Rinciannya santunan untuk biaya pemakaman Rp 1 Juta dan santunan duka cita Rp 10 Juta. Semua itu telah kita berikan kepada perwakilan keluarga almarhumah Nia Ramadhani,” terangnya.
Erwanto melanjutkan, Unigoro bekerja sama dengan PT. Bumida Syariah Surabaya. Jika mahasiswa, dosen, atau karyawan menjalani opname maka akan mendapatkan biaya ganti rawat inap. Begitu pula jika yang bersangkutan mengalami kecelakaan. “Untuk biaya ganti rawat inap kecelakan, maksimal opname 14 hari. Nanti akan dicover oleh asuransi,” ucap pria yang juga dosen kimia Unigoro.
Asuransi dari Unigoro juga dirasakan manfaatnya oleh Dicky Frediana. Mahasiswa semester delapan Fakultas Sains dan Teknik Unigoro ini pada Desember lalu mengalami kecelakaan lalu lintas. Dia harus menjalani rawat inap selama dua minggu dan dioperasi di RS Aisyiyah Bojonegoro. “Seluruh biaya perawatan saya telah dicover oleh asuransi,” pungkasnya. (din/Lis)
