Di Bojonegoro Ada Proyek Tak Terselesaikan Dan Ditinggal Lari Kontraktornya?

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Adanya Proyek Yang tak terselesaikan dan mangkrak di beberapa titik di Bojonegoro, setelah adanya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) proyek yang bersumber dariĀ  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tidak diselesaikan, dan ditengarai di tinggal oleh Kontraktornya. Senin (3/8/2020).

Pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMPR), Pemkab Bojonegoro selaku pengguna anggaran, tak berkomentar banyak, dan menyatakan kepada awak medianyang mewawancarainya bahwa tidak ada proyek mangkrak.

“Enggak ada proyek mangkrak, Sekarang sudah dilanjutkan lagi kok,” kata Sekretaris Dinas PUMBPR, Sapto Sumartono, kepada Wartawan.

Sebelumnya, BPK melalui hasil audit Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan APBD 2019, terdapat sengkarut dalam penggunaan anggaran. Salah satunya pengerjaan trotoar di kawasan jalan protokol kabupaten yang ditinggal kontraktor.

Baca Juga:  Fraksi Golkar Minta Dinas PU Cipta Karya Tanggung Jawab Atas Banjir Jalan di Kota Bojonegoro

Tak cuma itu, proyek peningkatan jalan serta sejumlah pembangunan infrastruktur juga tak diselesaikan. Masalah lain muncul ketika Pemkab Bojonegoro tak transparan terkait kesesuaian kontrak, penentuan harga, hingga sejumlah dugaan persekongkolan dalam pemenangan tender proyek lainnya.

Ditanya terkait dugaan tersebut, Pihak Dinas PUMPR melalui Sapto mengaku tidak hafal datanya.
“Saya belum hafal datanya,” jelas Sapto.

Dari pantuan Media SuaraBojonegoro.com terdapat proyek pengerjaan trotoar di jalan Gajah Mada Bojonegoro yang hingga saat ini masih belum selesai pengerjaanya, dan rawan bahaya bagi pengguna jalan, karena ada beberapa titik saluran air yang belum ditutup dan masih terbuka. (Sas/Red)