Desa Karangdinoyo Kecamatan Sumberrejo Lakukan Fogging Guna Antisipasi Wabah DB

SuaraBojonegoro.com – Untuk mengantisipasi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Karangdinoyo bekerjasama dengan Puskesmas Mejuwet melakukan pengasapan (fogging) dilingkungan Desa dan rumah warga pada hari Rabu (10/01/2024) pagi tadi. Dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Karangdinoyo Drs. Kasturi bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Karangdinoyo turut hadir mengikuti kegiatan tersebut bersama perangkat desa serta petugas dari Puskesmas Mejuwet.

Kepada media ini, Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo Aipda Yudi saat dilapangan mengikuti kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Desa Siaga guna pencegahan wabah demam berdarah di desa. Kegiatan pengasapan di Desa Karangdinoyo dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 10 dan 11 Januari 2024 di 4 Dusun secara berturut – turut.

Baca Juga:  Antisipasi Demam Berdarah, Dinkes Bojonegoro Himbau Kepada Warga Untuk Gerakan 3 M

“Saat ini sudah memasuki musim penghujan, dimana banyak nyamuk mulai bertelur terutama nyamuk aedes aegepty penyebab virus DBD”, ungkap Kepala Desa.

Sementara itu, Mantri Desa Karangdinoyo M. Kharis, A.md.Kep, yang juga mengikuti kegiatan mengatakan bahwa untuk mengantisipasi wabah DBD juga membagikan serbuk abate untuk disebarkan di bak – bak penampungan air dirumah masing – masing warga.

Selain melakukan pengasapan dan membagikan bubuk abate, juga melakukan penyuluhan mengenai pola hidup bersih dirumah dengan melakukan 3M, menutup bak – bak penampungan air, menguras bak penampungan air minimal seminggu sekali serta mengubur/membuang benda – benda yang ada disekitar lingkungan yang berpotensi menampung genangan air.

Baca Juga:  Akibat Tanaman Kedelai Terbakar Dua Warga Karangdinoyo Berselisih, Bhabinkamtibmas Mendamaikan!

“Menggantung pakaian selain dilemari dan tidak menutup lemari pakaian dengan rapat juga berpotensi dijadikan sarang nyamuk”, terang Pak Mantri. (Red/Lis)