Dengan Bahagia, Warga Terima Relawan Wahono-Nurul Saat Sosialisasi

SuaraBojonegoro.com – Masyarakat Bojonegoro diberbagai titik menerima kedatangan para Relawan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Setyo Wahono-Nurul Azizah dengan bahagia, mereka sambil beraktivitas menyambut relawan yang menamakan dirinya Bolo Bojonegoro Untuk Kemenangan Wahono-Nurul ini dan memberikan ruang waktu untuk mendengarkan para relawan saat memperkenalkan Calon Bupati dan wakil Bupati dengan Visi Bojonegoro Asli Luwih Apik ini.

Sambil menerima stiker bergambarkan Wahono-Nurul, masyarakat ini juga menyebut bahwa Keduanya adalah calon pemimpin Bojonegoro untuk membangun masa depan Anak anak Bojonegoro untuk lebih baik dalam dunia pendidikan serta kesejahteraan masyarakat.

“Saya belum mengenal Calonnya tapi orangnya dari foto kelihatan adem dan pasti ingin kita masyarakat lebih baik,” Terang Suwarti Warga Desa Sobontoro kecamatan Balen. Senin (29/9/24).

Baca Juga:  Bantu Atasi Kesulitan Air, Relawan Wahono-Nurul Droping 24 Ribu Liter Air Bersih di 3 Desa di Kecamatan Purwosari

Rebecca, salah satu Relawan Bolo Bojonegoro meyebutkan bahwa kehadiran mereka sebagai bentuk kecintaan kepada masyarakat yang gembira dan bahagia menyambut calon pemimpin Bojonegoro kedepan.

Dirinya dan rekan rekan lainnya sengaja datang dari pintu kepintu dimasyarakat hanya membawa selembar stiker yang bergambarkan Wahono-Nurul diberikan kepada masyarakat agar masyarakat mengenal foto pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro yang diusung oleh masyarakat melalui Koalisi Indonesia Maju.

“Saya bersukur sebagai relawan melihat antusias masyarakat untuk memenangkan pasangan Wahono-Nurul sangat luar biasa, dan kamu memang tidak bisa memberikan apa apa, karena masyarakat kedepan menginginkan hal yang terbaik untuk masyarakat Bojonegoro dan itu ada di Pak Wahono dan Bu Nurul,” Ujar Rebecca.

Baca Juga:  Wahono - Nurul Dapat Nomore Urut 2 Untuk Pilkada Bojonegoro

Dikatakan juga, tanpa barang berharga masyarakat siap memilih pasangan Wahono Nurul, karena mereka tidak menginginkan adanya imbalan sebagai bujuk rayu memilih Paslon yang lahir dari Bumi Kandung Bojonegoro ini. (Rum/Red)