SUARABOJONEGORO.COM – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bojonegoro, merasa kecewa. Sebab, dalam aksi demonstrasinya, puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Bojonegoro ini tidak ditemui Bupati Bojonegoro, Senin (12/03/2018).
“Selama sepuluh tahun menjabat menjadi bupati, tak pernah satu kalipun Suyoto menemui peserta aksi demonstrasi PC PMII Bojonegoro, kami sangat menyayangkan hal itu,” kata Ketua Umum PC PMII Bojonegoro, M Kamaluddin.
Puluhan mahasiswa tidak begitu panjang saat orasi didepan gedung pemkab. Meskipun mahasiswa sangat kecewa karena tidak ditemui bupati. Namun, aksi berjalan kondusif. Aksi demonstrasi tersebut, diakhiri berdoa bersama untuk kebaikan Bojonegoro.
Meski demikian, para mahasiswa mengapresiasi capaian Bupati Bojonegoro, Suyoto. Misalnya, difungsikannya Rumah Sakit di Jalan Veterean Bojonegoro, memperoleh penghargaan adipura, tata kelola pemerintahan yang terbuka, revitalisasi alun-alun Bojonegoro dan lain sebagainya.
Kegagalan bupati yang dianggap para mahasiswa ini, diantaranya, proyek jembatan Bojonegoro-Trucuk yang belum selesai, masih banyaknya penggaruran dibojonegoro yang mencapai 23.329 jiwa, banyaknya jalan diwilayah pinggiran yang rusak namun tak kunjung diperbaiki, dan tidak difungsikannya GOR dengan baik. (ron/yud)
Reporter : Albahris Sya’roni
Editor : M.E Wahyudi
