SuaraBojonegoro.com – Bencana yang datang tak terduga memang tidak pernah dikehendaki. Namun, dengan adanya koordinasi, sinergitas dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, dapat meminimalisir dampak terburuk yang ditimbulkan.
Penanggulangan bencana memiliki peran serta semua pihak, baik TNI, Polri, relawan maupun masyarakat. Seperti halnya yang dilaksanakan Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto menjalin silaturahmi dan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dalam rangka pengurangan resiko bencana.
“Koordinasi dan sinergitas kami jalin lebih intensif, serta perlu dipertahankan dan ditingkatkan dalam bencana mulai dari personel, alkap dll,” ujar Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto.
Menurutnya, kesiapsiagaan bencana itu sangat penting dilaksanakan guna membentuk koordinasi bersama dengan seluruh unsur terkait kebencanaan.
“Dengan tujuan membantu pemerintah daerah dalam rangka antisipasi dan meminimalisir kerusakan akibat bencana,” tandasnya.
Sementara Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bojonegoro, Eko Susanto, mengatakan bahwa sinergitas dengan pihak Kodim akan terus ditingkatkan. Salah satunya nanti akan bersinergi dengan Babinsa untuk menggelar sosialisasi tanggap bencana guna mewujudkan desa tangguh bencana.
“Dengan upaya mitigasi bencana, diharapkan kita mampu mengurangi dampak dari resiko bencana. Karena kita sadar, bencana memang tidak bisa dihindari, tapi setidaknya bisa kita kurangi dampak resikonya,” pungkasnya. (Lis/Red)
