suarabojonegoro.com – Setelah mendaftarkan diri ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) beberapa minggu hari yang lalu. Hari ini Wahyu Subagdiono S.sos dengan diiringi Kesenian Reog dan Barongsai dirinya mendatangi kantor Sekertariat Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jalan Kolonel Sugiono Nomor 87 A Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Kedatangannya tersebut untuk memantapkan diri serta mengambil Formulir Pendaftaran guna memenuhi sepuluh kuota kursi yang dibutuhkan. Sabtu (22/07/17).
“Kedatangan kami selain untuk bersilaturohim juga sekaligus untuk mendaftarkan diri maju di Pilbup 2018”, katanya.
Kepada awak media ini dirinya menyatakan sampai saat ini dirinya sudah mendaftarkan diri ke dua Partai yakni Nasional Demokrat (NasDem) dan partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Selain itu sampai saat ini dirinya juga sudah melakukan komunikasi Politik dengan berbagai Partai dan akan segera mendaftarkan diri apabila Partai-Partai tersebut membuka Pendaftaran.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Partai-Partai yang ada, dan akan segera mendaftarkan diri apabila Partai-Partai tersebut memang membuka Pendaftaran”, jelasnya.
Mas Wahyu sapaan akrab Pria ini menegaskan bahwa Visi dan Misinya maju di Pilbup 2018 ini adalah membangun Kesenian dan Budaya untuk kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.
“Apapun bentuknya pembangunan yang baik tanpa Budaya yang baik maka tidak akan baik”, ujarnya.
Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Hanura, Dedi Agus Tono menjelaskan bahwa mekanisme penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati adalah dengan melalui Poling atau survei. Termasuk konsolidasi dengan tingkat bawah sampai dengan akar rumputnya.
“Elektabilitas merupakan kunci dasar, yang tentunya itu akan diketahui saat tahapan-tahapan sosialisasi para calon dan termasuk like tabilitasnya. Tentunya Partai Hanura ingin mengusung Bakal Calon ini hingga jadi, Itu tekad kami,” katanya.
Dirinya juga menegaskan bahwa sampai saat ini Partai Hanura sudah konsolidasi dengan Partai lain. Namun demikian dirinya mengakui hingga saat ini hanya baru komunikasi awal.
“Karena tahapan ini masih panjang sehingga untuk melakukan koalisi jadi tingkat keseriusannya belum begitu kuat, namun yang paling Intens dan semoga terwujud adalah berkoalisi dengan Partai PKPI”, jelasnya.
Dirinya berharap di Pilkada 2018 ini Partai Hanura dalam mengusung Calon Pilkada 2018 ini Partai Hanura tidak hanya menjadi pesererta pengusung simpatisan.
“Karena ini Intruksi dari DPP Partai Hanura yang menggelar Pilkada serentak untuk tidak hanya sekedar menjadi Partai pengusung simpatisan saja. Tapi Partai Hanura harus menjadi pengusung yang dominan memenangkan Pilkada 2018”, pungkasnya. (Bim/red).