Camat Sekar: BPBD Sudah Berikan Bantuan Sembako Untuk Korban Puting Beliung Deling, Belum Ada Bantuan Material

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Terkait dengan belum adanya bantuan material pada korban bencana alam puting beliung di Desa Jonoporo dan Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Alit Saksama, selaku Camat Sekar, menuturkan jika pihaknya telah membuat laporan tertulis kepada Badan Penggunaan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro. Selasa (17/01/24).

“Kami sudah membuat laporan tertulis kepada BPBD,” katanya.

Bencana angin puting beliung yang terjadi pada tanggal 8 Januari 2023 tersebut, mengakibatkan ratusan rumah milik warga mengalami kerusakan baik ringan maupun sedang. Tidak hanya itu terjangan angin juga sempat menutup akses jalan. Melalui sambungan telepon WhatsAppnya, pria yang akrab disapa Alit, menuturkan jika sampai saat ini belum ada bantuan berupa material untuk warga.

Baca Juga:  Gerakan Immawati Berkemajuan : Mengambil peran dalam dunia kepemimpinan

“Ada bantuan sembako dari BPBD. Kalau yang ringan seperti genteng yang rusak, warga bergotong royong memperbaiki,” ujarnya.

Dari data yang dihimpun terdapat 74 rumah milik warga Dusun Ngubalan dan 99 rumah milik warga di Desa Deling, yang mengalami kerusakan.

“Yang berat nggak lebih dari 10. Akses jalan sudah bisa diakses,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Alit, berharap kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Sekar, untuk tetap waspada dan lebih tangguh. Pasalnya di wilayah Kecamatan Sekar, merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana, baik bencana banjir, longsor dan angin puting beliung.

“Tetap berhati-hati, waspada dan tangguh,” pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, hujan lebat disertai angin puting beliung, mengakibatkan sejumlah rumah milik warga Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, mengalami rusak parah. Minggu (08/01/23).

Baca Juga:  Hati-Hati, Jalan Poros Nasional Bojonegoro - Padangan Banyak Lubang

Dari data yang dihimpun suarabojonegoro.com, hujan lebat sekitar pukul 20.00 WIB. Menurut keterangan Widodo, salah satu warga setempat terdapat ratusan rumah di dua dusun yang mengalami kerusakan yakni di Dusun Jonoporo dan Dusun Dusun Ngubalan. (Bim/red).