Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang (Kancab) Bojonegoro, telah menyiapkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebesar 300 ton hingga awal April 2020. Beras CBP itu disalurkan untuk tiga kabupaten yang masuk dalam wilayah kerja Perum Bulog Kancab Bojonegoro. Diantaranya untuk Tuban, Lamongan dan Bojonegoro, yang mengalami pendemi covid 19.
Wakil Kepala Perum Bulog Kancab Bojonegoro Aan Sugiarto mengatakan telah diketahui saat ini terjadi darurat kesehatan akibat terjadinya pendemi covid 19 dan menyebabnya lesunya perekonomian yang terjadi di seluruh Indonesia. Dari kondisi itu sesuai arahan Menteri Sosial, Bulog harus berkontribusi membantu penanggulangan covid 19.“Untuk meringankan warga yang terdampak covid 19 tersebut, stok beras CBP yang dikelola Bulog siap untuk disalurkan agar bermanfaat,” katanya, Sabtu (18/04/2020).
Dalam menjalankan penugasan pengelolaan beras CBP hingga April 2020, Perum Bulog Kancab Bojonegoro berhasil mengelola stok beras CBP hingga tersedia stok di sejumlah gudang. Diantaranya sebanyak 7.000 ton di Gudang Tuban, 21.000 ton di Gudang Lamongan dan 3.700 ton di Gudang Bojonegoro.
Selain untuk penyaluran penanggulangan covid 19 dan bencana alam, beras CBP juga digunakan untuk kegiatan Operasi Pasar (OP) yang sekarang bernama Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH). Tujuannya untuk menstabilkan harga.
“Apabila sewaktu waktu terjadi kenaikan harga beras, kami siap untuk menstabilkan harga bahan pangan pokok, bahkan saat ini kami menunggu stok gula pasir sebanyak lima puluh ton dan termasuk minyak goreng dan tepung terigu untuk persiapan kebutuhan warga di Ramadhan mendatang,” terangnya.
Di 2020 ini, persediaan jumlah stok beras sudah disiapkan Perum Bulog Kancab Bojonegoro sebanyak 33 ribu ton. Persediaan itu terpenuhi dari areal pertanian padi yang tersebar di wilayah kerja Perum Bulog Kancab Bojonegoro, yakni di Lamongan, Bojonegoro dan Tuban.
“Juga stok beras dapat ditambah lagi. Namun untuk kebutuhan 2020 ini untuk beras sudah pasti tercapai,“ jelasnya.
Menurutnya, adapun jatah beras CBP untuk penanggulangan covid 19 disediakan beras CBP 300 ton, masing masing beras CBP 100 ton untuk Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Beras CBP yang disalurkan ke Dinas Sosial Pemkab ketiga kabupaten itu akan dibagikan gratis kepada warga yang tidak mampu. Namun mekanismenya diserahkan ke Dinas Sosial Pemkab Tuban, Lamongan dan Bojonegoro.
“Untuk penyaluran ke masing masing Dinas Sosial Pemkab, kami hingga saat ini masih menunggu pengajuannya untuk segera disalurkan,” terangnya.
Disinggung tentang kwalitas beras yang tersedia di Perum Bulog Kancab Bojonegoro, dia menegaskan berasnya berkategori baik dan disediakan saat musim panen serentak di akhir 2019 lalu. (Sas/Red)
