Bojonegoro APBD Tinggi = Pengangguran Juga Tinggi

Oleh : Eko Prabowo

SuaraBojonegoro.com – Anggota Pansus III DPRD Bojonegoro Pembahas LKPJ Bupati Tahun 2021 Eko Prabowo dari Fraksi Demokrat Pesimis Pemerintah Daerah Bojonegoro bisa menuntaskan masalah  pengangguran di Bojonegoro, karena pada saat rapat Pansus III dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian dapat di simpulkan bahwa program program yang berkaitan dengan penurunan angka pengangguran di Bojonegoro tidak tepat sasaran, sehingga saya pesimis masalah pengangguran bisa teratasi meski APBD Bojonegoro sangat tinggi.

Belum lagi di tambah ribuan tenaga kerja di beberapa perusahaan di JTB yang habis kontrak tahun ini.

Dulu hal ini pernah terjadi ketika kontrak pembangunan insfrastruktur di Exxon mobil akan habis, pemerintah daerah saat itu sudah mengantisipasi dengan memberikan banyak program pelatihan bagi ribuan tenaga kerja yang habis kontrak, sehingga bisa meneian angka pengangguran akibat berakhirnya masa kontrak.

Baca Juga:  Pilkada Jatim: Merawat Demokrasi dalam Kebhinekaan

Dan tentu hal ini berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah daerah saat ini, kontrak mau habis tahun ini, pemerintah daerah tidak mempunyai program yang kongkrit untuk mengantisipasinya, pemerintah daerah sekarang lebih tertarik yang seolah olah hanya mengurusi soal pembangunan infrastruktur saja, dan seolah olah lupa kalau terkait penurunan angka penggangguran juga masuk dalam program prioritas. (*)

*) Penulis Adalah Anggota Pansus III LKPJ Bupati tahun 2021,
Anggota Fraksi Demokrat, dan
Anggota Komisi C DPRD Bojonegoro