BISAKAH PETANI SEJAHTERA DALAM NEOLIB???

Oleh: Puji Yuli

SuaraBojonegoro.com – Masyarakat petani Lamongan Jawa Timur menagih janji dan komitmen kementerian LHK termasuk presiden untuk merealisasikan izin pemanfaatan hutan perhutanan sosial (IPHPS). Ketua DPC masyarakat pemerhati pangan (Mappan) Lamongan Sony Andi Akhmad mengatakan, perhutanan sosial kebijakan presiden yang memberikan akses legal berupa SK izin bagi petani penggarap hutan untuk memanfaatkan hutan negara. https://m.tribunnews.com/regional/2019/09/23/petani-hutan-lamongan-tagih-janji-jokowi-realisasi-iphps-ancam-demo-istana-negara-hingga-terwujud.

Bagaimana tidak?? Para petani butuh terhadap lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kesejahteraan hidupnya. Tentunya, petani membutuhkan lahan pertanian yang subur , benih maupun pupuk . Ini semua diperlukan untuk bisa menghasilkan bahan pokok pertanian seperti beras,, jagung maupun bahan komoditas pertanian yang berkualitas untuk mencukupi sektor pertanian dalam negeri. Bisakah hal ini terwujud dalam sistem Neolib???

Baca Juga:  AYO MONDOK !!!

Di era Neolib ini para petani enggan untuk mengolah sawah karena biaya untuk pengolahan lahan sawah itu tidak sebanding dengan perolehan petani saat musim panen. Hal ini terjadi karena biaya pengolahan sawah berupa bibit juga pupuk itu memakan biaya yang lumayan besar. Tetapi pada saat musim panen, harga komoditas pertanian justru kurang menguntungkan bagi para petani. Maka kita bisa jumpai lahan pertanian itu beralih fungsi menjadi perumahan maupun industri alias pabrik. Maka kita perlu bertanya kesejahteraan petani itu bisakah terwujud dalam Neolib???

Dalam Moment hari pertanian ini, seharusnya negara perlu untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian. Hal ini perlu adanya perluasan lahan pertanian, pupuk, bibit unggul, penyuluhan terhadap petani, teknologi pertanian juga pendistribusian hasil pertanian yang lancar. Hal ini dibutuhkan oleh para petani untuk bisa mewujudkan kesejahteraan bagi para petani maupun kelompok tani. Bisakah ini diwujudkan untuk kesejahteraan petani dalam Neolib???

Baca Juga:  PBVSI Bojonegoro Sukses Menjadi Tuan Rumah Kejurprov Bola Voli U-17, siap Jadi Tuan Rumah Event Nasional

Tentunya, negara seharusnya memberikan perhatian dan tanggung jawabnya secara serius dalam sektor pertanian. Dimana, pemimpin mempunyai tanggung jawab untuk kesejahteraan para petani. Dimana, negara perlu memberikan bantuan terhadap para petani berupa bibit pertanian, pupuk, lahan pertanian maupun distribusi hasil pertanian kepada petani.

Hal ini perlu dilakukan oleh pemimpin dan negara sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap rakyat. Dimana, pemimpin itu harus bertanggung jawab atas rakyatnya agar bisa sejahtera. Maka kalau kita melihat kondisi saat saat ini yang Neolib bisakah petani sejahtera??? (Art/**)