SUARABOJONEGORO.COM – Hasil tes urine yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan Unit Narkoba Polres Bojonegoro terhadap 98 Aparatur Sipil Negara (ASN), kemarin, hasilnya negatif.
“Semua hasilnya negatif, tidak ada yang positif narkoba,” kata Kasat Reskoba Polres Bojonegoro, AKP Adi Trenggani kepada wartawan, Rabu (17/10/2018).
Pihaknya menyambut baik terkait tes urin yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan peredaran Narkoba di lingkungan ASN. Sebab, peredaran narkoba tak memandang status sosial.
“Kami sangat mengapresiasi tes urin tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya berencana melakukan tes urin ke dinas lain dan sekolah-sekolah di Kabupaten Bojonegoro. Dia menilai tes urin adalah positif. Salah satu cara untuk mengetahui ada seorang positif/negatif narkoba, dengan cara tes urine.
“Siapapun yang ketahuan positif narkoba, bakal ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandasnya.
Tahun ini, Satreskoba Polres Bojonegoro menangani 2 oknum ASN yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Dua oknum tersebut pun diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sebab, tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas Narkoba.
“Ya, semua diproses hukum,” ucapnya.
Sebelumnya Aparatur Sipil Negara yang mengikuti tes urine kemarin, mulai dari eselon II a, eselon III a dan eselon III b. (die)