Biaya Kungker Ketua DPRD Tahun 2020, Habiskan Setengah Milyar Dana APBD

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Biaya perjalanan Dinas Ketua DPRD Bojonegoro dimasa pandemi Tahun Anggaran 2020, mendapatkan sorotan dari GusRis Fundantion, setelah sebelumnya biaya lauk pauk Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, pasalnya dimasa Pandemi Covid 19 masyarakat banyak butuh perhatian, namun hal ini sangat tidak seimbang dengan kebutuhan perjalanan dinas Pimpinan DPRD Bojonegoro.

Menurut Pendiri GusRis Fundantion, Agus Susanto Rismanto, Sepanjang tahun 2020 adalah awal pandemi Covid-19, dimana rakyat kesulitan aktifitas ekonomi dan mengalami keterpurukan kondisi ekonomi dan serba kekurangan karena berbagai imbas pembatasan aktivitas diluar rumah untuk berusaha. Namun Dalam catatan rekapitulasi perjalanan dinas dalam daerah dan luar daerah ketua DPRD Bojonegoro, Imam Sholikin yang menjabat sebagai ketua DPRD, selama 1 tahun anggaran 2020 saja menghabiskan anggaran mencapai sekitar Rp. 625.609.458,-.

Baca Juga:  Rencana Rehab Gedung DPRD Mendapat Tanggapan Warga

Meskipun ada himbauan pemerintah jika Pejabat Negara dan pemerintah dilarang melakukan perjalanan dinas ke luar daerah dan luar negeri. Himbauan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penularan virus dari luar dan dalam daerah yang dibawa oleh tamu pengunjung dari luar.

“Kami memiliki data rincian riil mulai Januari hingga Desember 2020, dan memang nilainya sangat ular biasa, apalagi ada bebebrapa waktu kunjungan yang harus mendapatkan perhatian jadwalnya,” Ujar Agus Susanto Rismanto.

Pria mantan ketua Komisi A DPRD Bojonegoro ini mengaku memiliki Seluruh data valid, dengan disampaikannya ke publik agar masyarakat Bojonegoro juga mengetahuinya.

Dirinya sebagai rakyat juga mengingatkan kepada semua anggota DPRD Bojonegoro agar tidak memanfaatkan besarnya APBD Bojonegoro yang dimiliki hari ini untuk terus plesiran, karena itu adalah uang rakyat. Tapi bagaimana bisa lebih peduli dengan kondisi rakyat, mensejahterakan  dan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal sesuai dengan tanggung jawabnya kepada rakyat.

Baca Juga:  Sugeng Priyanto : Tugas DPRD Sebagai Kontrol Eksekutif Bukan  Apresiasi Kinerja Pemkab

“Harusnya di masa pandemi tak selayaknya kunjungan kerja yang begitu padat dijadwalkan oleh Ketua DPRD Bojonegoro,” Ucapnya. (Red/SAS)