Berseberangan Dukungan Dalam Pilkada, Kader Ini Memilih Mundur Dari Kepengurusan DPC PDI Perjuangan Bojonegoro

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Kepala Badan Penaggulangan Bencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Bojonegoro, Manan, menegaskan bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya dirinya dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bojonegoro, telah bersebrangan dengan partai berlambang banteng tersebut.

“Kalau kita konsisten lebih baik mengundurkan diri dari kepengurusan saja. Saya tidak mau menyikapi partai ya, itu urusan partai. Mau dipecat kadernya itu kan urusan partai,” katanya.

Akan tetapi, dirinya menekankan kepada rekan-rekannya, jika sudah mengambil keputusan harus konsisten, konsekwen dan komitmen. Setelah dirinya menjadi relawan Setyo Wahono dan Nurul Azizah dalam Pilbup, dirinya telah mengundurkan diri dari kepengurusan PDIP.

Baca Juga:  Wabup Bojonegoro Akan Penuhi Panggilan Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Terkait Melaporkan Bupati

“Sebelum pak Wahono menjadi calon, saya sudah mengundurkan diri,” ujarnya.

Manan, memutuskan mengundurkan diri dari kepengurusan PDIP agar lebih leluasa untuk mendukung pergerakan Setyo Wahono untuk menjadi calon bupati. Selain itu, pengundurannya sebagai kader adalah sebagai bentuk penghormatan atas keputusan partai yang mencalonkan Teguh Haryono dan Farida Hidayati.

“Kalau saya tetap menghormati keputusan partai apapun. Akan tetapi untuk diri pribadi saya karena tidak sepemikiran lebih baik saya mengundurkan diri,” pungkasnya. (Bim/red).