Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Kapolres Bojonegoro berhasil mengamankan dua tersangka pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang beberapa hari ini marak di wilayah hukum Polres Bojonegoro. Selasa (22/01/19).
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli, dalam pers rilisnya mengungkapkan bahwa ada tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Bojonegoro, yang telah dibobol oleh tersangka inisial BI dan MA warga Surabaya dan Gersik. Dalam melaksanakan aksinya kedua tersangka ini mengunakan modus berpura pura sebagai tukang servis kemudian melakukan pembobolan dan mengambil barang seperti CPU dan Tvar CCTV yang ada di setiap ATM.
“Selain di Bojonegoro, ada beberapa TKP, seperti Pasuruan ada 2 TKP,” katanya.
Dalam melakukan aksinya, kedua tersangka membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Dalam mengungkap kasus pembobolan mesin ATM ini, Mapolres Bojonegoro, mengalami kesulitan. Pasalnya CCTV sebagai alat bantu untuk mencari pelaku juga dicuri oleh tersangka.
“Sehingga tidak ada petunjuk. Tapi dari hasil olah TKP kita coba mencari sport-sport yang bisa membantu kita, dan ternyata ada sport yang membantu kita,” tambahnya.
Dari data yang dihimpun suarabojonegoro.com, para tersangka melakukan aksinya di wilayah Bojonegoro, diantaranya adalah di Bank Mandiri Syariah, Bank BRI di Jalan Imam Bonjol, dan Bank Jatim.
Adapun dari keterangan tersangka, dari hasil curiannya tersebut tersangka mengaku tidak mengambil uang dalam ATM, lantaran tidak tahu cara membongkar brangkas dan membutuhkan waktu yang lama.
“Hasil curian dijual online dengan harga Rp250 ribu,” pungkasnya. (Bim/red).