Berita Dengan Foto Hoax Menyebar, Diketahui Dari Rilis Kominfo

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Beberapa berita disiarkan oleh beberapa media yang tersebar di Bojonegoro dan berita tersebut dirilis oleh Oknum yang bertugas di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bojonegoro, dan diunggah kebeberapa media setelah di share di Group Wathsapp  BojonrgoroKab Web-Medsos.

Adapun dalam berita tersebut adalah Berita yang dirilis Oleh Pihak Kominfo dengan judul “Bupati Bojonegoro Perhatian pada Kasus Percobaan Bunuh diri di kaliketek” dan dalam berita berisi tentang Bupati Bojonegoro yang perhatian warga selalu bijak dalam memperoleh informasi dan selalu komunikasi dengan orang terdekat jika terdapat masalah.

Kemudian pihak Kominfo juga mengeshare foto foto yang didalam foto bupati sedang berada dengan seseorang, dan ternyata adalah foto disabilitas yang mendapatkan bantuan kursi roda Beberapa lalu di Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo, sehingga terkesan foto tersebut adalah foto orang hamil yang hendak bunuh diri tersebut.

Kades Prayungan, M Rofii membenarkan adanya foto foto warganya yang disabilitas digunakan sebagai berita tentang perhatian bupati Bojonegoro terhadap orang yang bunuh diri, sehingga seolah olah Foto Disabilitas tersebut adalah Foto orang yang hendak bunuh diri tersebut.

Baca Juga:  Sempat Dibatasi, Aplikasi Medsos Sudah Bisa Diakses Lagi Dengan Normal

“Warga banyak yang kaget kog banyak media mengunggah foto warga saya yang saat itu dapat bantuan Bupati Bojonegoro saat itu,” Ujar Kades Prayungan, Selasa (10/5/2022).

Kades Prayungan berharap adanya foto foto yang bermunculan diberita yang tidak sesuai dengan faktanya untuk segera dihapus, “Karena itu hoax dan tidak sesuai fakta sehingga harus dihapus,” tambah M. Rofii.

Lebih heran lagi kenapa Wartawan begitu banyak yang mengunggah berita tanpa kroscek atau cek and ricek sesuai undang undang pers, tidak hanya langsung mengunggah berita rilis saja tanpa tahu kejadian dan peristiwa sebenarnya.

Melihat kejadian tersebut, Wakil DPRD Sukur priyanto ikut angkat bicara terkait dengan berita yang fotonya hoak tersebut, dirinya menyayangkan atas tindakanya pihak kominfo, karena dianggap kebohongan dan pembodohan masyarakat. “Saya sebagai Wakil DPRD mengingatkan dan memberikan peringatan pada pihak kominfo, jangan sampai hal ini terulang kembali, dan jangan membuat berita hoak atau kurang pas,” tegur Sukur Priyanto.

Baca Juga:  Mencari Permasalahan Dasar Penyebaran Hoaks

Wakil ketua DPRD ini juga mengingatkan apabila sampai pihak Kominfo membuat berita seperti itu lagi, itu sama saja berita hoak. Seharusnya membuat berita yang pasti, lokasi di mana, nama siapa, kapan, fotonya seharusnya juga jelas, biar masyarakat membaca itu enak.

“Jika pihak Bupati atau Pemerintah memang perhatian kepada pihak keluarga atau orang yang mencoba melakukan bunuh diri, seharusnya di kunjungi di rumahnya, di bantu, diberi bimbingan lalu di foto, baru di keluarkanlah beritanyaberitanya,  tambahnya,” Tambahnya.

Sukur juga menambahkan, Tugas Kominfo memberikan informasi yang jelas, tepat, akurat dan pasti. Bukan malah menyebarkan berita hoak hanya demi membuat nama Bupati dikenal baik oleh masyarakat. (SAS/Red)