Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Dengan berakhirnya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di kota Surabaya dan mulainya beroperasi sejumlah terminal disambut baik oleh para awak supir bus. Rabu (10/06/20).
Kepada suarabojonegoro.com, Sulisman, salah satu sopir bus, mengungkapkan mengungkapkan bahwa meski ada pengurangan penumpang karena aturan protokoler kesehatan pandemi Covid-19 dirinya sudah merasa senang pasalnya sudah beberapa bulan ini dirinya tidak beroperasi.
“Ada pengurangan penumpang, tapi ngak apa-apa,” katanya.
Dengan adanya aturan-aturan tersebut dirinya merasa tidak keberatan. Semenjak diberlakukannya PSBB di kota Surabaya dirinya mengaku tidak ada pemasukan.
“Soalnya sopir bus ini pekerjaan saya satu satunya,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga belum tahu dan belum mendapatkan edaran resmi tentang tarif yang akan dikenakan ke penumpang apakah ada kenaikan atau tidak. Dirinya berharap dengan dioperasikannya kembali terminal Rajekwesi ini dirinya dapat mengais rejeki paska berakhirnya PSBB ini.
“Kami akan taati aturan kesehatan, yang penting bisa kerja lagi,” pungkasnya. (Bim/red).