suarabojonegoro.com – Hujan deras yang mengguyur beberapa hari ini mengakibatkan tren kenaikan Sungai Bengawan Solo. Dari data yabg dihimpun media suarabojonegoro.com, hingga pagi ini tren Sungai Bengawan Solo memasuki siaga Hijau atau siaga I. Andik Sudjarwo, selaku Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bojonegoro, menjelaskan bahwa kenaikan tren Sungai Bengawan Solo disebapkan curah hujan yang cukup tinggi baik dari hulu ataupun hujan deras lokal. Sabtu (18/11/17).
Dengan status Sungai Bengawan Solo yang memasuki tren siaga hijau atau siaga satu ini, dirinya berharap agar seluruh Organisasi Pimpinan Desa ataupun Camat agar selalu mengintensifkan informasi kepada masyarakat dengan seluruh media yang dimiliki.
“Terutama informasi kondisi dan keadaan khususnya untuk warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo”, katanya.
Dirinya menjelaskan bahwa dalam pemantauan ketinggian Sungai Bengawan Solo dapat dilakukan dengan mengikuti up date cuaca kenaikan TMA Bengawan Solo, serta mengaktifkan pemantauan kondisi bantaran bengawan tanggul dan infrastruktur banjir maupun yang lainnya.
“Optimalisasi jaring komunikasi masyarakat, mempersiapkan dapur komunitas, inventarisasi peralatan dan relawan bencana dan selanjutnya adalah pro aktif untuk melapor cepat setiap kejadian bencana”, pungkasnya. (Bim/red).