Belajar Perubahan Wujud Benda, Siswa MTs Muda Kedungadem Bikin Es Puter

 

SuaraBojonegoro.com – Seru! Itulah yang dirasakan siswa-siswi kelas VII A MTs Muhammadiyah 2 (MTs Muda) Kedungadem Bojonegoro. Mereka belajar perubahan wujud benda secara langsung dengan membuat es puter, Rabu (20/9/2023).

Imro’atun Hasanah Guru mata pelajaran IPA mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi pembelajaran tema wujud dan sifat-sifat benda. “Tujuannya untuk bereksperimen atau praktik tentang perubahan wujud dari cair ke benda padat,” katanya.

Bu I’im panggilan akrabnya, menambahkan, sebelumnya anak-anak sudah dijelaskan materi apa itu wujud benda dan bentuk perubahannya. “Selanjutnya, anak-anak kita ajak belajar proses perubahan wujud benda secara langsung. Tujuannya agar mereka bisa mengetahui secara langsung bukan dari buku teks,” ujarnya.

Sebelum praktik, lanjut dia, para siswa dibagi menjadi empat kelompok di tiap kelasnya. “Kemudian mereka mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan. Diantaranya kaleng biskuit, baskom, es batu, garam kasar, serta susu kental manis atau UHT dengan varian coklat,” ucapnya.

Baca Juga:  Perdana Uji Coba Angkutan Pelajar Gratis di Bojonegoro

Proses Pembuatan

Imro’atun Hasanah lalu menjelaskan proses pembuat es puter. “Pertama susu kemasan ukuran 250 mililiter dengan rasa coklat dikumpulkan di kaleng. Selanjutnya, kaleng yang sudah berisi susu dimasukkan ke dalam baskom yang telah diisi potongan es batu dan garam kasar. Kemudian kaleng diputar-putar secara bergantian selama 45 menit,” jelasnya.

Anak-anak terlihat bersemangat tanpa lelah memutar-mutar kaleng tersebut. Tak sabar ingin melihat hasilnya. “Setelah es puternya jadi, anak-anak tampak antusias menikmatinya,” ucapnya.

Pembuatan es krim puter ini, lanjut dia, dilakukan dengan cara sederhana dan mudah. “Diharapkan dengan kegiatan ini, anak-anak memperoleh pembelajaran bermakna dan mampu mempraktikan sendiri bersama keluarganya di rumah,” ujarnya.

Baca Juga:  Akibat Penyeberangan Sungai Begawan Solo Ditutup, Puluhan Pelajar di Bojonegoro Ini Terlantar

“Semoga kegiatan ini memberi manfaat, kreatifitas, kesan mendalam dan juga pengalaman berharga bagi siswa. Yang terpenting sabar dan telaten dalam membuatnya jika ingin mendapatkan hasil yang terbaik,” tutupnya memotivasi. (Red/Lis)