Reporter: Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Terkait dengan pernyataan Wakil Ketua Komisi A, Dewan perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, yang menuding Bupati Bojonegoro, telah memanggil sejumlah kepala desa untuk meminta memenangkan salah satu calon legeslatif (Caleg) DPR RI, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, masih melakukan investigasi. Jumat (11/01/19).
Kordiv Hukum Bawaslu, Dian Widodo, melalui sambungan WhatsAppnya menuturkan bahwa pihaknya akan memanggil pihak pertama yang memberikan sumber invormasi, yakni rekan-rekan media.
“Rencana besok mau investigasi meminta keterangan sumber awal informasi,” katanya.
Selain itu, Dian Widodo, menegaskan jika, setelahnya Bawaslu juga akan memanggil wakil ketua komisi A, DPRD Bojonegoro, untuk dimintai keterangan terkait dengan dugaan intimidasi tersebut.
“Rencana setelahnya (memanggil Wakil Ketua Komisi A.red). Yang pertama kami mintai keterangan dari temen media dulu yang ngasih informasi ke kami,” ujarnya.
Dari keterangan yang nantinya diberikan tersebut untuk memastikan darimana sumber dan siapa yang berkomentar.
“Untuk memastikan dari mana dan siapa yang berkomentar,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya jika Wakil Ketua Komisi A, DPRD Kabupaten Bojonegoro, Anam Warsito, menyayangkan tindakan Politik yang dilakukan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah. Yangmana Politisi Partai Gerindra ini, mengaku jika sebelumnya Bupati Bojonegoro, beberapa minggu terakhir ini telah mengundang kepala desa di rumah Bupati yang terletak di jalan Dr Sutomo.
“Dan beberapa orang beliau (Bupati.red) untuk menyampaikan pesannya, yang intinya para kades diminta untuk mendukung caleg PKB, DPR RI,” katanya.
Namun pernyataan, Politisi Partai Gerindra tersebut dibantah oleh Anna Muawanah, jika tidak ada tekanan kepada kepala desa untuk memenangkan salah satu caleg.
“Saya ngak tahu,” ucapnya.
Kepada awak media sebelumnya Bupati Anna Muawanah, pernah menegaskan bahwa suasana Kabupaten Bojonegoro, harus nyaman, damai, umum, bebas dan rahasia.
“Saya baru dengar dari anda,” tegasnya. (Bim/red)