Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Proyek Pekerjaan Rigid Beton Desa Cangaan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro yang baru berumur satu bulan sudah banyak ditemukan kerusakan seperti pecah pada lantai jalan Rigid beton, Kamis (06/07/2023).
Pekerjaan yang bersumber dari APBD Tahun 2023 melalui Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD) senilai Rp. 1.090.476.000,- sebelumnya sudah diperkirakan akan cepat rusak oleh warga setempat.
Dari keterangan yang diperoleh awak media dari warga desa setempat, jika pekerjaan ini memang hasilnya akan seperti ini.
Udin (44) Warga Desa setempat kepada awak media ini, ketika memberikan keterangan kepada dia mengatakan jika pekerjaan ini baru selesai sekitar satu bulan yang lalu, dan ternyata perkiraan banyak warga ternyata benar, akan cepat terjadi kerusakan.
“Banyak yang sudah retak-retak dan pecah memanjang, ada lebih dari 15 titik, seharusnya pada mas perawatan begini lebih terlihat bagus tidak rusak, kog masa perawatan sudah rusak?” tegasnya sembari bertanya.
Udin juga menambahkan yang retak-retak ada juga yang tutup aspal dan ada juga yang tidak, justru malah telihat jelas jika di tutup dengan aspal.
“Yang paling parah retaknya di depan balai desa, itu kelihatan sekali retaknya”, tukas udin.
Mengenai pelaksana pekerjaan proyek ini seperti keterangan di dalam papan informasi jika disitu tertulis CV Bregase, tetapi dari mana atau alamatnya CV tersebut warga tidak ada yang tahu.
Terkait keluhan pekerjaan rigid beton Desa Cangaan Kecamatan Kanor ini, pernah di tayangkan media ini, disitu keluhan warga jelas sekali mengenai pelaksanaan pekerjaan yang di duga tidak sesuai spesifikasi, mulai dari ukuran besi strauss, base course, dan bekas jalan paving desa tidak di ambil.
Sementara hingga iniĀ berita ini di tayangkan Kepala Desa Cangaan Kecamatan Kanor Imam Subendi ketika di konfirmasi melalui akun wathsappnya tidak ada tanggapan atau respon sama sekali. (Put/Red)